Apakah Boleh Menggunakan Bedak Gatal atau Bedak Dingin untuk Atasi Alergi Kulit? Begini Kata Dokter

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi mentaburi bedak gatal ketika alami alergi kulit, begini penuturan dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK

Kalau misalnya untuk mengurangi rasa gatal dan apabila lesinya cumin gatal saja, tidak ada lesi yang basah atau lecet itu sebenarnya tidak apa-apa dikasih bedak.

Biasanya bedak yang kita pakai adalah bedak salicyl 2 persen.

Nah itu dia juga mengurangi rasa gatal itu.

Baca juga: Makanan Pedas dan Berlemak Tak Boleh Dikonsumsi Berlebih demi Kesehatan Pencernaan

Ilustrasi bedak dingin atau bedak gatal, begini pemaparan dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK (pixabay.com)

Baca juga: 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes, Mulai dari Sayuran Berdaun Hijau hingga Jeruk

Tapi juga hati-hati dengan pengolesan atau pemberian obat-obatan seperti itu, kadang-kadang memang kurang tepat sasaran.

Nanti bedaknya atau minyak tawon ataupun minyak kayu putih, minyak kampak atau apalah itu jadi kadang-kadang justru tidak tepat.

Kalau misalnya mau menggunakan bedak dan yang dialami hanya gatal, tidak ada lesi terbuka, lesi lecet atau basah maka boleh menggunakan bedak dan bedak yang digunakan biasanya bedak salicyl 2 persen.

Tapi kalau misalnya luka basah dan lain sebagainya, sebaiknya tidak menggunakan bedak.

Biasanya kita akan melakukan kompres, dibersihkan basah-basah atau cairannya maupun bekas-bekas salepnya yang sudah mengering kita bersihkan dan biasanya kita oleskan salep.

Bukan hanya salep, tapi obat oles atau krim juga bisa.

Baca juga: Ahli Paparkan Gejala Khas Covid-19 Varian Omicron BA.5, Bikin Berkeringat saat Malam Hari

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.