Selain Daging, Asupan Zat Besi Bisa Didapat dari Sayuran, Berikut Ini Berbagai Fakta Menariknya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi sayuran bisa menjadi sumber zat besi

TRIBUNHEALTH.COM - Zat besi merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.

Nutrisi ini membantu menunjang berbagai fungsi tubuh, termasuk memberikan energi.

Sebaliknya, kekurangan zat besi bisa berdampak negatif seperti risiko anemia defisiensi zat besi.

Karenanya, penting untuk menjaga asupan nutrisi ini.

DilansirĀ TribunHealth.com dariĀ Medical News Today (MNT) berikut ini sederet fakta menarik mengenai zat besi.

Dua jenis zat besi

Ilustrasi daging segar sumber zat besi (Pixabay)

Ada dua jenis zat besi makanan, yang dikenal sebagai heme dan non-heme.

Sumber zat besi heme didapat dari hewan, termasuk daging dan makanan laut

Zat besi heme lebih mudah diserap oleh tubuh.

Zat besi non-heme adalah jenis yang ditemukan pada tumbuhan, yang mengharuskan tubuh mengambil beberapa langkah untuk menyerapnya.

Sumber zat besi nabati termasuk kacang-kacangan, kacang-kacangan, kedelai, sayuran, dan biji-bijian yang diperkaya.

Baca juga: 4 Makanan Bernutrisi yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil, Termasuk Daging Tanpa Lemak

Zat besi pada produk nabati lebih rendah

ilustrasi sayur sumber zat besi (pixabay.com)

Ketersediaan hayati besi heme dari sumber hewani bisa mencapai 40 persen.

Zat besi non-heme dari sumber nabati, bagaimanapun, memiliki bioavailabilitas antara 2 dan 20 persen.

Untuk alasan ini, angka kecukupan gizi (AKG) untuk vegetarian adalah 1,8 kali lebih tinggi daripada mereka yang makan daging, untuk menebus tingkat penyerapan yang lebih rendah dari makanan nabati.

Mengkonsumsi makanan kaya vitamin C bersama sumber zat besi non-heme dapat meningkatkan penyerapan zat besi.

Baca juga: Tak Hanya Buah dan Sayur, Yogurt dan Sederet Makanan Ini Juga Baik untuk Kesehatan Pencernaan

Beberapa zat yang ganggu penyerapan zat besi

ILUSTRASI - Kopi kurangi penyerapan zat besi (Pexels)

Saat mengikuti diet vegetarian, penting juga untuk mempertimbangkan komponen makanan dan obat-obatan yang menghalangi atau mengurangi penyerapan zat besi, seperti:

  • polifenol dalam sereal dan kacang-kacangan, serta bayam
  • tanin dalam kopi, teh, anggur, dan buah beri tertentu
  • fosfat dalam minuman berkarbonasi, seperti soda
  • fitat dalam kacang-kacangan dan biji-bijian

Baca juga: 14 Manfaat Kopi Hitam yang Mungkin Terabaikan, Tingkatkan Memori dan Bantu Turunkan Berat Badan

Makanan tinggi zat besi

Ilustrasi makan oatmeal (Pixabay)

Beberapa sumber zat besi terbaik meliputi:

  • Kerang
  • Oat sereal yang diperkaya
  • Kacang putih
  • Cokelat hitam
  • Tiram
  • Bayam
  • Hati sapi
  • Lentil
  • Tahu
  • Buncis
  • Tomat
  • Daging tanpa lemak
  • Kentang
  • Kacang mete.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)