TRIBUNHEALTH.COM - Berikut ini drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati menyebutkan bahan atau kandungan pasta gigi yang tak dianjurkan digunakan setiap hari.
Gigi yang putih adalah idaman hampir setiap orang.
Utamanya bagi kaum wanita yang menginginkan tampilan gigi menawan.
Baca juga: 5 Mitos dan Disinformasi Seputar Retainer Gigi, Benarkah Bisa Rusak karena Sikat Gigi?
Untuk mendapatkannya, berbagai cara akan dilakukan.
Salah satunya dengan menggunakan pasta gigi yang dianggap bisa memutihkan gigi.
Pada pasta gigi tersebut biasanya terkandung Hidrogen peroksida dan Kabarmin peroksida yang memang digunakan sebagai material memutihkan gigi atau bleaching.
Meski dianggap efektif membantu memutihkan gigi, namun dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Warta Kota Production, Anastasia menyampaikan jika ada 2 kandungan di atas pada pasta gigi, maka sebaiknya jangan digunakan setiap hari.
Terlebih lagi jika konsentrasi pada kandungan pasta gigi tersebut cukup tinggi.
Sehingga dalam penggunaannya sangat diperlukan pengawasan dokter.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Sikat Gigi, Tak Boleh Agresif dan Jangan Terlalu Sering
"Karena idealnya (pasta gigi) tidak mengandung material tersebut," ungkap Anastasia.
Manfaat Pasta Gigi yang Sebenarnya
Target utama dari pasta gigi bukanlah untuk memutihkan gigi. Melainkan ialah membersihkan dan menyehatkan gigi.
Artinya jika ada produk yang mengklaim memutihkan dalam konotasi membersihkan masih diperbolehkan untuk digunakan.
Baca juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Burning Mouth Syndrome atau Sensasi Lidah Terbakar
Namun bila tujuan utamanya adalah upaya memutihkan gigi, maka Anastasia tak membenarkannya.
"Saya tidak sependapat tentang itu, karena bila dilakukan tanpa pengawasan dokter bisa memicu kejadian erosi," ucap Anastasia.
Ia khawatir jika pasta gigi bertujuan utama untuk memutihkan gigi, bisa merusak gigi.
Memutihkan Gigi dengan Bleaching
Bleaching adalah salah satu perawatan gigi yang berfungsi memutihkan gigi.
Untuk saat ini, prosedur bleaching yang dilakukan adalah melalui teknik penyinaran pada waktu tertentu usai dilakukan pengolesan pada jaringan keras gigi.
Baca juga: drg. Farra Nadiya : Bleaching dan Veneer Bisa Digabungkan, Namun Tidak Bisa Dilakukan Bersamaan
Hanya dokter gigi yang berkompeten sajalah yang bisa mengatasinya.