TRIBUNHEALTH.COM - Setiap orang memiliki pola kebiasaan buang air besar yang berbeda-beda.
Meskipun pada umumnya yang terbaik adalah setiap hari sekali.
Adanya perubahan pola BAB diindikasikan terdapat masalah pada saluran pencernaan.
Baca juga: Berbagai Macam Teknik Atasi Wasir, Dokter Sebut Salah Satunya dengan Laser
Bahkan pada kondisi tertentu disebutkan bisa berujung pada risiko kanker kolon atau kanker usus besar.
Kira-kira apa tanda-tandanya?
Untuk membahasnya, simak ulasan dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp. B.
Singgih merupakan alumnus dari Fakultas Kedokteran UNS.
Ia mengikuti pendidikan strata 1 (S1) pada 2001.
Tepat pada 2007 ia telah diangkat menjadi seorang dokter.
Tidak puas dengan ilmu yang diperolehnya, Singgih kemudian melanjutkan pendidikan.
Baca juga: Profil dr. Muhammad Singgih Nugraha, Dokter Bedah Umum dari RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo
Tepat pada 2007 ia telah diangkat menjadi seorang dokter.
Tidak puas dengan ilmu yang diperolehnya, Singgih kemudian melanjutkan pendidikan.
Baca juga: Hanya Mitos, Usus Buntu Tak Disebabkan oleh Biji Cabai atau Jambu Biji, Ini Pencetus Sebenarnya
Kini ia bergelar sebagai dokter spesialis bedah umum.
Saat ini Singgih berdinas di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.
Tanya:
Mengapa masalah di saluran pencernaan sering berhubungan dengan sembelit dok? Apakah memang tanda umum pencernaan sedang bermasalah?
Baca juga: HAL-RAR Teknik Terbaru Atasi Wasir? Simak Penjelasannya dari dr. Arief Budiman, M.Si.Med, Sp. B.
Ara, Solo.
dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp. B Menjawab:
Jika berbicara mengenai pencernaan bermasalah, perlu diketahui bahwa setiap orang mempunyai kebiasaan pola buang air besar.
Kalau ada perubahan pola BAB, berarti awal mula adanya masalah.
Baca tanpa iklan