Tempe, Makanan Murah Meriah dengan Nutrisi Lengkap, Kaya Protein hingga Lemak Tak Jenuh

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi tempe baik untuk kesehatan

TRIBUNHEALTH.COM - Tempe merupakan salah satu makanan yang mudah dijumpai di Indonesia.

Selain itu, tempe juga merupakan makanan yang relatif murah dan bisa dijangkau oleh berbagai kalangan.

Namun, kandungan nutrisi dalam tempe tidak bisa dianggap remeh.

Pasalnya tempe memiliki sejumlah nutrisi penting yang bermanfaat untuk tubuh.

Dilansir TribunHealth.com dari Verywellfit.com, berikut ini uraiannya.

Mengandung lemak, tapi menyehatkan

Ilustrasi tempe baik untuk kesehatan (Pixabay)

Tempe mengandung banyak lemak nabati yang sehat.

Satu cangkir potongan tempe cincang memiliki 18 gram lemak total, yang sebagian besar berasal dari sumber mono dan tak jenuh ganda yang menyehatkan jantung.

Ada sekitar 365 miligram lemak omega-3 dan hampir 6.000 miligram lemak omega-6.

Baca juga: Dikenal Baik untuk Usus, Konsumsi Tempe Ternyata Juga Punya Efek Positif pada Penderita Hipertensi

Karena dianjurkan untuk makan banyak lemak tak jenuh setiap hari, umumnya tidak ada alasan untuk menghindari tempe.

Makan jenis lemak sehat ini setiap kali makan membantu menjaga rasa lapar dan seiring waktu dapat membantu menurunkan kolesterol LDL "jahat".

Kandungan protein yang mengesankan

tempe - makanan tinggi protein (Tribun-travel)

Salah satu hal yang paling menarik tentang tempe adalah kandungan protein yang mengesankan.

Porsi 1 cangkir tempe cincang yang sama mengandung 34 gram protein pelawan rasa lapar.

Protein nabati biasanya kekurangan satu atau lebih dari 9 asam amino esensial (juga disebut protein pembangun).

Produk kedelai seperti tempe merupakan pengecualian untuk aturan itu karena mengandung beragam asam amino esensial.

Baca juga: Tempe, Makanan Terjangkau yang Kaya Nutrisi, Berdampak Baik terhadap Bakteri Usus

Daftar asam amino ini mencakup muscle-building Branched Chain Amino Acids, termasuk leusin, isoleusin, dan valin.

Makan tempe secara teratur sebagai pengganti daging dapat membantu mereka yang mengikuti diet vegetarian atau vegan memenuhi kebutuhan protein mereka dengan lebih mudah.

Tempe berprotein tinggi adalah pilihan yang sangat baik setelah berolahraga untuk membantu memulihkan otot yang lelah setelah berolahraga.

Vitamin dan mineral

Pekerja menggoreng tempe goreng khas Bandung di toko oleh-oleh di Jalan Soekarno Hatta, seberang Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jumat (29/5/2020). Pandemi Covid-19 yang berujung adanya larangan mudik Lebaran, berdampak pada pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan, seperti pedagang oleh-oleh khas Bandung ini yang mengalami penurunan omzet hingga 80 persen dibanding Lebaran sebelumnya. Hal tersebut karena Lebaran di tahun ini minim pembeli karena pemudiknya nyaris tidak ada. Musim Lebaran sebelumnya pedagang oleh-oleh di kawasan ini biasa menyetok tempe goreng untuk H-7 hingga H+7 sebanyak lebih dari satu ton, sementara di saat pandemi Covid-19 ditambah adanya larangan mudik produksi tempe goreng untuk penjualan selama Lebaran tidak sampai satu kuintal. (TRIBUN JABAR/KURNIAWAN)
Halaman
12