TRIBUNHEALTH.COM - Kini ada beragam alat yang bisa digunakan untuk merapikan gigi.
Invisalign adalah salah satu perawatan ortodonti yang ditujukan untuk merapikan gigi.
Alat ini terbuat dari plastik transparan tanpa kawat maupun bracket.
Meskipun manfaatnya mirip dengan kawat gigi atau behel, invisalign telah merevolusi industri ortodonti dengan menyediakan alternatif yang lebih mudah dipakai dan enak dilihat.
Hal ini dibenarkan oleh drg. R. Ngt. Anastasia Ririen yang menerangkan jika invisalign adalah salah satu alat ortodonti yang berwarna transparan dan tidak menggunakan kawat.
Baca juga: dr. Alexandra Berikan Tips Pencegahan Penularan Covid-19 ketika Menggunakan Transportasi Umum
Baca juga: dr. Reshati Anggit Maulani Tak Sarankan Pasien Memencet Milia, Begini Alasannya
Fungsi invisalign
Fungsi invisalign yaitu untuk mencegah dan memperbaiki struktur gigi yang berantakan.
Menurut drg. R. Ngt. Anastasia Ririen, kini penggunaan invisalign sedang populer dan cukup berkembang.
drg. R. Ngt. Anastasia Ririen mengatakan jika tujuan dari perawatan ortodonti bisa dicapai dengan penggunaan alat, salah satunya adalah dengan beberapa jenis alat.
Pada beberapa kasus, selain beberapa instruksi-instruksi yang perlu dipatuhi oleh pasien ada kombinasi antara alat dengan tindakan bedah.
"Dengan begitu diharapakan tujuan terapi dan tindakan bisa tercapai," kata drg. R. Ngt. Anastasia Ririen.
Invisalign adalah salah satu alat yang bisa digunakan dan dipilih untuk merapikan struktur gigi.
Walaupun penggunannya tidak untuk semua kasus, invisalign hanya digunakan untuk kasus-kasus tertentu pada grade atau tingkatan yang ringan.
drg. R. Ngt. Anastasia Ririen menjelaskan bagaimana invisalign berfungsi, untuk mencapai fungsinya dokter tidak akan menggunakan 1 buah alat saja.
Baca juga: dr. Ammarilis Menuturkan Jika Penyebab Alergi Kulit Bermacam-macam, Bisa Disebabkan Obat
Baca juga: Mengenal Ulkus Kornea, Peradangan yang Menyebabkan Luka pada Selaput Bening Mata
Namun diperlukan serangkaian alat yang cukup banyak.
Tentunya penggunaan serangkaian alat tersebut tergantung pada teknik yang digunakan dan tergantung kasus yang dialami oleh pasien.
drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati menegaskan jika tidak setiap kasus menggunakan jumlah alat yang sama.
Selain itu, memerlukan beberapa bentukan yang dibuat secara spesifik.
Hal ini tergantung dari kasus yang dialami masing-masing pasien.
Invisalign tidak bisa digunakan pada kasus-kasus yang relatif berat seperti pada kasus gigi yang berjejal dan crowding yang cukup berat.