TRIBUNHEALTH.COM - Suntik putih adalah perawatan kecantikan yang kian diminati masyarakat hingga saat ini.
Dikenal berfungsi memutihkan kulit dengan cepat, suntik putih telah banyak dilakukan masyarakat.
Utamanya oleh para kaum hawa yang mendambakan penampilan menawan.
Baca juga: dr. Pratidona Anasika Paparkan Manfaat dari Suntik DNA Salmon, Salah Satunya Memudarkan Kerutan
Namun sebelum melakukan tindakan suntik putih, ada baiknya untuk mencari tahu segala efek samping termasuk kondisi yang tidak dianjurkan mengikuti prosedur ini.
Mengingat, meski bertujuan untuk mempercantik penampilan, suntik putih juga memiliki kontra indikasi pada sejumlah kondisi.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, dr. Azizah Amalia Bastian membagikan kondisi yang sebaiknya tidak menjalani suntik putih.
Antara lain:
- Ibu hamil
- Ibu menyusui
Baca juga: Area Wajah yang Mudah Kendur dan Keriput, Simak dr Vonny Ovia R, Dipl.CIBTAC
- Penderita kencing manis
- Penderita batu ginjal
- Penderita saluran cerna (BAB berdarah)
- Pengguna obat-obatan antikoagulan
- Pengguna obat-obatan antipendarahan
Baca juga: Hydrafacial Buat Wajah Glowing Instan, Optimalkan dengan Lakukan Perawatan 1 Bulan Sekali
- Pasien dengan rendah diet natrium.
Salah satu alasan suntih putih tak bisa digunakan yakni, bisa berisiko vitamin C yang digunakan untuk suntih putih akan keluar di ginjal lalu membentuk batu.
Jangan Asal Suntik Putih
Meski suntik putih diperbolehkan, namun tetap saja masyarakat perlu berhati-hati.
Jangan mencoba untuk melakukan suntik putih pada orang yang tidak berkompeten.
Hanya profesi dokter yang berwenang melakukan tindakan suntik putih.