"Jadi gejalanya itu mirip banget sama stroke. Jadi bisa mulutnya mencong (miring), terus lemah sebelah, susah bicara, linglung, kesemutan," timpalnya.
Baca juga: dr. Ammarilis Murastami: Alergi Kulit Bisa Terjadi Apabila Seseorang Mengalami Suatu Kerentanan
Baca juga: dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK Sebut Jika Alergi Kulit adalah Suatu Proses Peradangan
"Tapi bedanya dia itu dalam beberapa menit biasanya kurang dari 1 jam itu sudah hilang gejalanya atau ya pokoknya kurang dari 24 jam," sambung dr. Lilir Amalini.
"Mangkanya orang sering kecolongan disitu, seharusnya apabila sudah terkena tadi yang TIA harus dicari tuh penyebabnya biar nggak berkembang jadi stroke," lanjut dr. Lilir Amalini.
Baca juga: Benarkah Pengikisan Gigi sebelum Gigi Palsu Dipasang Sebabkan Rasa Ngilu? drg. Ikbal Menjawab
Penjelasan Dokter Spesialis Saraf, dr. Lilir Amalini dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KompasTV program Ayo Sehat edisi 10 Juni 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
Baca tanpa iklan