TRIBUNHEALTH.COM - Suntik putih adalah salah satu prosedur perawatan kecantikan yang kini banyak diminati masyarakat, khususnya oleh kaum hawa.
Prosedur suntik putih ini dianggap bisa membuat kulit nampak putih dengan cepat dan optimal.
Diketahui, sudah banyak masyarakat yang melakukan tindakan kecantikan satu ini.
Baca juga: Area Wajah yang Mudah Kendur dan Keriput, Simak dr Vonny Ovia R, Dipl.CIBTAC
Namun sebenarnya, benarkah tindakan suntik putih buat kulit putih secara optimal?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, dr. Azizah Amalia Bastian, Sp.KK memberikan penjelasannya.
Menurutnya, sebenarnya tindakan suntik hanya memberikan efek cerah pada kulit.
Baca juga: Teknik Membersihkan Daki yang Menempel pada Wajah dan Tubuh, Simak dr. Nadia Meutia R, Sp.DV
"Membuat kulit jadi putih banget gitu nggak. Tetapi hanya akan membuat warna kulit cerah seperti di bawah lengan saja," kata Azizah.
Sehingga dapat disimpulkan, bahwa hasil dari suntik putih adalah menyesuaikan warna paling cerah yang ada pada tubuh.
Jangan Asal Suntik Putih
Meski suntik putih diperbolehkan, namun tetap saja masyarakat perlu berhati-hati.
Jangan mencoba untuk melakukan suntik putih pada orang yang tidak berkompeten.
Hanya profesi dokter yang berwenang melakukan tindakan suntik putih.
"Sekarang banyak yang suntik putih manggil orang ke rumah atau salon."
"Nah itu sebenarnya berbahaya, pasien harus pintar dan kritis. Tanyakan apa yang sebenarnya di suntikan pada tubuh," imbau Azizah.
Baca juga: Benarkah Suntik Putih Bisa Memicu Terjadinya Vitiligo? Begini Tanggapan dr. Halim Perdana Kusuma
Disamping memastikan bahan yang akan disuntikkan pada tubuh, pasien juga sebaiknya bertanya mengenai efek samping yang mungkin terjadi.
Asal Muasal Suntik Putih
Sebenarnya suntik putih belum pernah dibahas secara khusus oleh suatu jurnal atau penelitian.
Mengingat, adanya suntik putih diawali dari penelitian terhadap pengobatan pasien kanker prostat atau kolon.
Kandungan yang digunakan ialah vitamin C dan glutathione megadose.
Hasilnya, mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencerahkan kulit.
Baca juga: dr. Citra Anggraeny, M. Biomed (AAM) Sebut Eksfoliasi Kulit Wajah Secara Rutin Bisa Mengobati Bopeng