Demam dan Mual Merupakan Gejala Peritonitis, Kenali Cara Mengatasinya dari dr. Andi Siswandi, Sp.B

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi tanda alami peritonitis-Simak dr. Andi Siswandi, Sp.B

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Bedah, Andi Siswandi menjelaskan gejala peritonitis.

Peritonitis adalah peradangan yang terjadi pada lapisan tipis di dinding perut (peritonium).

Keadaan Peritonitis disebabkan oleh infeksi yang membuat Peritonium mengalami peradangan.

Baca juga: Adakah Pemeriksaan Khusus yang Perlu Dilakukan Sebelum Menjalankan Diet Sehat? Ini Kata Ahli Gizi

Seseorang yang mengalami peritonitis akan menunjukkan sejumlah gejala, yakni gejala primer dan sekunder.

Pada gejala primer, akan muncul nyeri perut kanan bawah selama 2-3 hari.

Selang 5 hari, usus akan pecah lalu berlanjut nyeri pada seluruh perut.

Ilustrasi usus (aceh.tribunnews.com)

Selanjutnya pada gejala sekunder, ditandai dengan:

- Demam

- Mual

Baca juga: Kecemasan Bisa Disertai Mual hingga Muntah, Berikut Ini Tips untuk Mengatasinya

- Muntah

- serta kesadaran yang menurun jika infeksi berat.

Sejumlah gejala di atas sangat bervariasi menyesuaikan dengan usia dan sistem imun pada setiap pasien.

"Karena ada peritonitis yang tidak demam, biasa saja juga ada. Jadi tergantung kondisi pasien masing-masing," ucapnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Jenis Peritonitis

Ilustrasi nyeri perut tanda alami peritonitis (freepik.com)

Disebutkan peritonius memiliki beberapa jenis, di antaranya:

1. Peritonitis difus

Adalah peradangan yang ditandai dengan rasa nyeri pada seluruh perut.

Baca juga: Waspada, Kram Perut Bagian Bawah dan Keluarnya Flek pada Ibu Hamil Merupakan Tanda-tanda Keguguran

2. Peritonitis apendiks

Disebut juga sebagai penderita peritonitos sekunder.

Perbedaan Peritonitis primer dan sekunder.

Halaman
12