Sederet Fakta Menarik Mengenai Kolesterol pada Anak Muda, Bisa Diantisipasi dengan Tips Berikut

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati
ILUSTRASI - Gaya hidup sehat dapat cegah kolesterol pada anak muda

Diet seimbang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan buah-buahan untuk memberikan tubuh jumlah antioksidan dan fitonutrien yang tepat.

Untuk menyiapkan diet seimbang, seseorang perlu memiliki pendekatan yang penuh perhatian terhadap makanan.

Kehidupan yang serba cepat tidak dapat dihindari akhir-akhir ini, tetapi yang perlu dipelajari kaum muda adalah manajemen waktu.

Baca juga: Tak Lagi 4 Sehat 5 Sempurna, Ahli Gizi Tekankan Prinsip Gizi Seimbang

Belajarlah untuk mengatur waktu makan dan waktu tidur.

Kaum muda perlu tahu bahwa terlepas dari sifat pekerjaan yang mereka miliki, mereka tidak boleh berkompromi dengan tidur dan makan mereka.

Makanan yang tidak seimbang akan menyebabkan keinginan untuk makanan yang tidak sehat.

Perlu perubahan gaya hidup

ilustrasi seseorang yang sedang berolahraga (health.kompas.com)

Menurut Dr. Ashutosh Shukla, Direktur Senior-Pengobatan Internal & Penasihat Medis Rumah Sakit Max, Gurugram, aktivitas fisik sangat penting untuk mencegah kolesterol tinggi.

Dr Shukla merekomendasikan untuk melakukan latihan kardio atau aerobik minimal 2 jam 30 menit setiap minggu (bisa juga 1 jam 15 menit aktivitas intensitas kuat per minggu).

Dia juga merekomendasikan peningkatan serat dalam makanan.

Baca juga: 5 Cara Alami Memutihkan Gigi, Rutin Konsumsi Buah hingga Makanan Berserat Tinggi

ilustrasi sayur dan buah, makanan berserat tinggi (pixabay.com)

"Serat datang dalam dua varietas yang larut dan tidak larut. Serat larut larut dalam air dan tidak larut tidak. Beberapa contoh serat larut adalah barley, kacang-kacangan, kacang-kacangan, biji rami dan buah-buahan seperti apel, berry, buah jeruk dan pir," katanya.

"Beberapa contoh Serat tidak larut adalah serat yang terdapat pada sayuran whole grain seperti wortel, tomat dan seledri. Kedua bentuk serat tersebut sangat bermanfaat untuk kolesterol."

Pada lemak dan minyak, ia menyarankan untuk mengganti lemak jenuh dengan minyak nabati tak jenuh, terutama lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun, minyak wijen, minyak kacang dan minyak canola.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)