Pasalnya minuman berenergi kerap kali mengandung kafein dalam dosis yang tinggi.
Dan ingatlah untuk memperhatikan sumber kafein lainnya seperti cokelat, teh hitam atau hijau, batangan energi, dan kopi.
Pastikan tidak makan makanan penutup seperti es krim dan yogurt melewati batas 200 mg.
Jus dan susu yang tidak dipasteurisasi.
Baca juga: Daftar Makanan yang Perlu Dihindari saat Sembelit, Termasuk Produk Olahan Susu hingga Gorengan
Pasteurisasi merupakan salah satu metode sterlisasi makanan dan minuman untuk menghilangkan mikroba di dalamnya.
Mengonsumsi jus dan susu yang tidak dipasteurisasi tidak disarankan selama kehamilan.
Mereka bisa menampung bakteri penyebab penyakit.
Jus
Tidak apa-apa untuk memiliki sedikit jus buah 100 persen
Tetapi perlu diingat, jus tidak mengandung serat sebanyak buah utuh atau smoothie.
Serat tersebut bermanfaat bagi tubuh, misalnya dapat membantu mengatasi sembelit dan kembung kehamilan.
(TribunHealth.com/Nur)