TRIBUNHEALTH.COM - Dari sisi medis, milia merupakan bintik kecil yang berwarna putih.
Milia terbentuk karena sel kulit mati atau keratin yang menumpuk dan terperangkap di bawah kulit.
Milia seringkali ditemui pada area bawah mata dikarenakan area bawah mata memiliki struktur kulit yang tipis, sehingga intergritas antar kulit kurang.
Seringkali orang awam salah artikan milia sebagai jerawat.
Milia bukanlah jerawat, tetapi komedo putih.
Jerawat merupakan benjolan kecil yang terjadi karena penyunbatan pori-pori oleh minyak atau sel kulit mati, sehingga terjadi peradangan pada kulit.
Sedangkan milia merupakan kista yang benjolan berwarna putih dari sel kulit mati atau keratin yang tersumbat.
Baca juga: dr. Anggy Resti Sampaikan Penyebab Milia, Benjolan Putih pada Wajah
Biasanya milia muncul pada area hidung, pipi, dan juga bawah mata.
Sedangkan jerawat dapat timbul di mana saja selama memiliki folikel rambut yang tersumbat.
Milia memang muncul pada area wajah, sedangkan jerawat bisa muncul dimana saja.
Karakteristik antara milia dan jerawat ialah :
- Milia
Pada milia karakteristinya lebih berwarna putih.
- Jerawat
Sedangkan pada jerawat bisa saja terdapat nanah di dalamnya, berwarna merah, atau bisa juga berbentuk kista yang sedikit kecoklatan.
Baca juga: Apa itu Milia? Simak Penyebab dan Tips dari Dokter untuk Mengatasinya
dr. Reshati Anggit menyampaikan bahwa milia bisa terbagi menjadi beberapa jenis yaitu :
- Neo natal milia
Yaitu milia pada bayi baru lahir yang umumnya muncul pada hidung, namun milia ini dapat sembuh dengan sendirinya.
- Milia primer
Yaitu milia yang tumbuh pada kelopak mata, dahi, pipi, atau alat kelamin dan milia ini dialami anak-anak hingga orang dewasa.