Sariawan yang Terpapar Zat Berbahaya, Bisa Berisiko Menyebabkan Sariawan Kronis atau Keganasan

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi seseorang yang mengalami sariawan, berikut penjelasan drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D

Biasanya jika setelah satu tahun tidak ada perubahan barulah mendatangi dokter gigi.

"Jadi memang kami masih sangat kurang untuk melakukan screening untuk membantu masyarakat mengetahui bahwa tidak semua sariawan tidak berpotensi ganas, ada juga sariawan yang berpotensi ganas sehingga harus selalu diwaspadai kondisi atau perubahan yang terjadi di rongga mulut," timpal drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D.

"Sehingga ketika terdeteksi lebih awal, harapan sembuh pasien jauh lebih bagus dibanding ketika dideteksi pada tahap-tahap yang terakhir," ungkap drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D.

Baca juga: Perdarahan pada Penyandang Hemofilia Tak Bisa Berhenti, Begini Penjelasannya

Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 Februari 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.