TRIBUNHEALTH.COM - Tentu kita sudah tidak asing dengan istilah malnutrisi.
Beberapa orang menganggap malnutrisi hanya dialami oleh anak-anak saja.
Nyatanya orang dewasa muda maupun orangtua bisa mengalami malnutrisi.
Malnutrisi adalah kondisi ketidakseimbangan anatra zat yang masuk dengan energi yang dikeluarkan.
Bisa terlalu banyak maupun terlalu sedikit.
Malnutrisi pada dewasa secara umum dibagi menjadi dua yaitu gizi kurang dan gizi lebih, kemudian dari gizi kurang itu ada yang namanya gizi sangat kurang dan untuk gizi lebih dibagi lagi menjadi overweight, obesitas 1, obesitas 2.
Penyebabnya karena asupan makannya tidak sesuai dengan kebutuhan kalorinya.
Baca juga: Apakah Pasca Covid-19 juga Menyebabkan Malnutrisi pada Seseorang? Ini Kata R. Radyan Yaminar. S.Gz
Bisa karena orang tersebut belum mengetahui bagaimana konsep gizi seimbang maupun tidak tau apa yang harus dimakan sehingga keadaan gizinya menjadi lebih maupun kurang.
Bisa juga karena aktivitas fisik dan olahraganya terlalu keras tetapi tidak diimbangi dengan pemenuhan gizi yang baik.
Resiko pada gizi lebih (overweight, obesitas 1, obesitas 2) mengarah ke penyakit tidak menular seperti DM, penyakit jantung, kolesterol, dll.
Resiko pada gizi kurang maupun gizi sangat kurang mengarah kepada daya tahan tubuhnya yang tidak kuat mudah terinveksi virus, bakteri, dll karena tubuh tidak memiliki cukup simpanan energi maupun protein untuk menjaga system imun.
Pasca covid bisa menyebabkan seseorang mengalami malnutrisi.
Karena beberapa gejala pada pasien covid masih tertinggal biasanya, seperti indera perasa dan penciuman yang mungkin masih belum dapat bekerja dengan baik sehingga menurunkan nafsu makan, dan jika secara berkelanjutan akan beresiko mengalami gizi kurang.
Baca juga: Apa Resiko yang Dapat Terjadi Akibat Malnutrisi? Simak Penjelasan R. Radyan Yaminar, S.Gz
Usia berapakah yang sering mengalami malnutrisi?
Berikut penjelasan R. Radyan Yaminar, S.Gz. yang menjadi narasumber TribunHealth.com.
Saat ini ia menjalankan profesinya sebagai ahli gizi di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
Radyan merupakan alumni dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan program studi Ilmu Gizi.
Berdasarkan daftar riwayat hidup yang diterima oleh TribunHealth.com, tercatat ia aktif melakukan berbagai karya ilmiah.
Di antaranya:
- 18 Agustus 2021 “Haruskah Makan Nasi Setiap Hari?"