Dari Sisi Medis, Apakah Sunat untuk Wanita Juga Perlu Dilakukan? Simak Penjelasan dr. Irmadani Intan

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi sunat pada wanita

- Kita tahu bahwa klitoris atau alat kelamin luar wanita adalah pusat rangsangan wanita

Jika klitoris diangkat atau dirusak, otomatis gairah seksual wanita bisa menurun atau bahkan tidak ada.

Sehingga akan menimbulkan ketidakpuasan dalam berhubungan seksual pada wanita atau disebut dengan anorgasmia.

Anorgasmia yaitu wanita tidak bisa mengalami orgasme.

- Karena efek yang sifatnya mempengaruhi hubungan seksual, bisa menimbulkan gangguan psikis pada wanita.

Baca juga: Tren Sunat Metode Cincin, Seperti Apa Tindakannya? dr. Rizki Muhammad Ihsan, Sp. U Menjawab

Gangguan psikis yang dialami wanita seperti depresi atau kecenderungan melakukan bunuh diri.

- Adanya tipe yang tidak diangkat tapi malah dijahit, sehingga menyempitkan saluran vagina

Pada tipe ini bisa mengakibatkan dampak buruk seperti sakit saat berkemih, ketika berhubungan seksual menjadi sakit, dan ketika persalinan menjadi sulit karena jalannya terlalu sempit sehingga adanya robekan pada jalan lahir yang bisa menyebabkan perdarahan saat melahirkan.

dr. Irmadani Intan mengatakan, sunat pada wanita tidak ada manfaatnya tetapi dampak buruknya tergolong banyak.

Maka sunat pada wanita bisa dikatakan bukan hanya tidak dianjurkan tetapi juga dilarang.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan dr. Irmadani Intan Pratiwi. Pemilik Rumah Sunat Modern Langit.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)