Seseorang yang mengalami jerawat conglobata harus segera datang ke dokter spesialis kulit.
"Jangan menunda-nunda dan mencoba untuk mengobati sendiri," imbau Desidera.
Baca juga: Ketahui Penyebab Terjadinya Hiperpigmentasi Kulit, Begini Penjelasan dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK
Anjuran ini perlu diperhatikan, mengingat jika salah langkah bisa membuat kondisi jerawat semakin parah.
Selain itu bila sudah sembuh akan meninggalkan bekas luka seperti keloid.
Dalam penanganannya, pengobatan yang digunakan lebih agresif.
Yakni melalui obat yang diminum yang bisa dikonsumsi secara jangka panjang.
"Itu bisa kita berikan dengan kombinasi antibiotik lalu diberi obat yang paling ampuh untuk jerawat," tambah Desidera.
Selanjutnya untuk menangani radang, dokter juga akan meresepkan obat anti radang.
Baca juga: 4 Manfaat Potensial Minyak Kelapa, Beri Energi untuk Tubuh hingga Kurangi Rasa Lapar
Meski demikian dalam konsumsinya, perlu dalam pengawasan dokter.
Jangan sekali-kali mencoba untuk mengulang obat sendiri tanpa arahan dokter.
Mengingat obat yang diberikan memiliki efek samping yang cukup berbahaya.
"Jadi nggak boleh sembarangan," tutur Desidera.
Penjelasan Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi, Desidera Husadani, ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)