"Pertimbangan penting lainnya adalah durasi suasana hati yang buruk dan jika itu membaik dengan tidur," kata Dimitriu.
Tidur malam yang nyenyak dapat meningkatkan suasana hati orang yang lelah, catatnya.
Tapi kelelahan terkait depresi menembus setiap aspek kehidupan seseorang, kata Ricke.
Efek lain yang dirasakan:
Secara fisik
Tugas sehari-hari — makan, mandi, berpakaian, dan sebagainya — mungkin menjadi sulit.
"Tubuh bisa terasa berat, lambat, dan kaku karena depresi," kata Ricke.
Baca juga: Sering Merasa Lelah dan Kurang Energi? Cukup Perbaiki Pola Makan hingga Perbanyak Minum Air Putih
Secara kognitif
Karena depresi, Anda mungkin mengalami "kesulitan mempertahankan fokus, berkonsentrasi, dan memproses informasi," kata Ricke.
Tentu saja, kurang tidur dapat memiliki dampak kognitif yang serupa, sehingga sulit untuk berkonsentrasi.
Secara emosional
Di sinilah efeknya mungkin paling mendalam.
"Kelelahan membuat lebih sulit untuk menyingkirkan pikiran dan perasaan yang sudah membingungkan yang merupakan bagian dari depresi," kata Ricke.
Membentuk hubungan emosional dengan teman, keluarga, dan orang-orang di sekitar mungkin lebih menantang ketika lelah, katanya.
Dan itu, pada gilirannya, "dapat mengabadikan perasaan kesepian dan keputusasaan," kata Ricke.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)