"Jadi tidak diperbolehkan kalau disedot sama orangtuanya langsung," kata Andreas.
Daripada dihisap, sebaiknya ketika mengetahui bayi pilek, lakukan sejumlah cara aman dan nyaman bagi bayi.
Baca juga: Dokter Sebut ISPA Bisa Berujung pada Kematian, Waspadai Sejumlah Tanda Berikut Ini
Di antaranya:
- Memberikan ASI
- Menggendong bayi
- Mengajak anak berjemur
- Menyemprotkan larutan garam pada anak untuk membuka saluran napas atas.
Penanganan ISPA
Kasus ISPA bisa terjadi bukan hanya pada orang dewasa, melainkan juga pada anak-anak.
Bahkan, seringkali kasus ISPA lebih mudah ditemui pada usia anak-anak.
Baca juga: Prof. Dr. dr. Harsono Sebut Sesak Napas pada Anak Banyak Disebabkan oleh Asma, Pneumonia, dan TBC
Meski ISPA bisa menyerang usia berapa saja, namun teknik penanganannya sama.
Berikut ini alur penanganan ISPA yang tepat:
1. Beri obat demam
Bila sejak awal di rumah mengalami demam, maka pasien perlu segera diberi obat demam.
2. Tak wajib diberi obat batuk dan pilek
Bila mengalami batuk dan pilek, pasien diperbolehkan tidak segera mengonsumsi obat.
3. Jumlah cairan cukup
Pemberian cairan yang cukup sangat penting diberikan untuk pasien.
Bila ISPA terjadi pada bayi, maka dianjurkan untuk memberikan ASI ekslusif jauh lebih banyak.
Baca juga: Ibu Menyusui Konsumsi Susu Sapi Berisiko Sebabkan Anak Alami Asma, Ini Penjelasannya
Namun bila sudah bisa minum air putih, maka sah-sah saja jika ingin memberikan minuman ini.