TRIBUNHEALTH.COM - Batuk adalah refleks alami yang penting untuk menjaga paru-paru dan saluran udara tetap bersih dan berfungsi dengan baik.
Meskipun batuk sering kali tidak mengganggu, batuk terus-menerus yang tampaknya tidak hilang juga mengganggu dan mungkin berhubungan dengan suatu penyakit, dilansirĀ TribunHealth.com dariĀ Verywell Health pada Minggu (7/8/2022).
Batuk dapat menjadi gejala dari banyak kondisi kesehatan yang berbeda.
Medical News Today (MNT) menyebut beberapa dari kondisi ini relatif tidak berbahaya, sementara yang lain jauh lebih parah dan mungkin memerlukan perawatan segera.
Batuk juga bisa dibedakan menjadi dua jenis, yakni akut dan kronis.
Berikut ini adalah uraian perbedaan keduanya.
Baca juga: Tak Hanya Baik untuk Usus, Probiotik juga Bisa Bermanfaat untuk Redakan Batuk
BATUK AKUT
Batuk akut biasanya hanya berlangsung hingga sekitar tiga minggu dan biasanya disebabkan oleh virus.
Verywell Health menyebut jenis batuk ini bisa produktif (menghasilkan lendir) atau nonproduktif (kering, tidak ada lendir).
Penyabab batuk akut
- Covid-19
Di masa pandemi saat ini, batuk kering yang merupakan gejala Covid-19 mungkin menjadi perhatian sebagian orang.
Ini adalah penyakit yang disebabkan oleh novel coronavirus SARS-CoV-2.
Gejala utama Covid-19 adalah:
- batuk kering
- demam
- sesak napas
Kebanyakan orang yang tertular SARS-CoV-2 akan mengalami gejala ringan.
Baca juga: 5 Penyebab Munculnya Sensasi Terbakar pada Hidung, Termasuk Rhinitis dan Covid-19
Namun, beberapa mungkin mengalami gejala yang parah dan bahkan mengancam jiwa.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan orang untuk mencari perawatan medis darurat jika mereka mengembangkan salah satu gejala berikut:
- sulit bernafas
- tekanan terus-menerus atau rasa sakit di dada mereka
- kebingungan atau ketidakmampuan untuk membangkitkan
- perubahan warna biru pada bibir atau wajah, atau sianosis
- Infeksi saluran pernapasan atas
Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) adalah infeksi virus atau bakteri dari satu atau lebih dari berikut ini:
- hidung
- sinus
- faring, yang merupakan bagian tenggorokan yang berada di belakang mulut dan rongga hidung
- laring, atau kotak suara
Baca juga: Wajar Masih Alami Lelah meski Gejala Flu Sudah Sembuh, Perlu Beberapa Hari untuk Pulih
Beberapa contoh ISPA meliputi:
- flu biasa
- radang dlm selaput lendir
- tonsilitis
- faringitis
- radang tenggorokan