Komplikasi mungkin termasuk eklampsia, di mana kejang berkembang.
Sebelumnya, preeklamsia didiagnosis hanya jika terdapat tekanan darah tinggi dan protein dalam urin.
Para ahli sekarang tahu bahwa preeklamsia mungkin saja terjadi tanpa protein dalam urin.
Makanan yang baik untuk kontrol hipertensi
Memang tak ada makanan khusus yang bisa menyembuhkan suatu penyakit tanpa intervensi medis, tak terkecuali hipertensi.
Namun beberapa makanan tertentu bisa berdampak baik bagi hipertensi, sementara yang lain mungkin memiliki efek sebaliknya.
Dilansir TribunHealth.com dari Healthline, berikut ini makanan yang baik untuk hipertensi.
1. Pisang
Makan makanan kaya kalium lebih baik daripada mengonsumsi suplemen.
Salah satu buah yang kaya kalium adalah pisang.
Irisan pisang dalam granola atau oatmeal merupakan sumber potasium yang baik.
2. Salmon, Mackerel dan Ikan yang Mengandung Asam Lemak Omega-3
Ikan merupakan sumber protein tanpa lemak yang sangat baik.
Baca juga: Orang dengan Hipertensi Perlu Batasi Konsumsi Garam hingga Kafein
Ikan berlemak seperti makarel dan salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan menurunkan trigliserida.
Salah satu keuntungan mengolah ikan adalah mudah dibumbui dan dimasak.
Untuk mencobanya, letakkan fillet salmon di atas kertas roti dan bumbui dengan bumbu, lemon, dan minyak zaitun.
Panggang ikan dalam oven yang dipanaskan hingga 250 ° F selama 12-15 menit.
3. Biji-bijian
Biji yang tidak diasinkan kaya akan potasium, magnesium, dan mineral lain yang dikenal dapat mengurangi tekanan darah.
Nikmati secangkir biji bunga matahari, labu, atau labu siam sebagai camilan di antara waktu makan.