Pasien Depresi Haruskah Konsumsi Obat Seumur Hidup? Ini Pendapat Mayor Kes dr. Hary Purwono, Sp. KJ

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi konsumsi obat

TRIBUNHEALTH.COM - Depresi adalah gangguan mental yang bisa dialami oleh siapa saja.

Keadaan depresi di negara berkembang banyak dialami pada usia 24 tahun.

Umumnya depresi lebih banyak dialami oleh kaum wanita dibanding pria.

Baca juga: Usia Dewasa Muda Dianggap Mudah Alami Depresi, dr. Hary Purwono, Sp. KJ. Jabarkan Alasannya

Hingga kini, penanganan pada pasien depresi memanfaatkan 2 jenis. Yakni farmakoterapi (pengobatan) dan non farmakoterapi (psikoterapi).

Kira-kira berapa lama masa pengobatan di atas untuk pasien depresi?

Untuk mengetahuinya, simak ulasan Mayor Kes dr. Hary Purwono, Sp. KJ.

Profil dr. Hary Purwono, Sp.KJ (Dokumen pribadi dr. Hary Purwono, Sp.KJ)

Hary saat ini berpangkat sebagai Mayor kesehatan.

Dirinya menjabat sebagai Psikiater di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.

Hary lahir di Rantau, Aceh Tamiang 9 Juni 1983.

Baca juga: Prosedur Penegakan Diagnosis Pasien Depresi menurut dr. Hary Purwono, Sp. KJ.

Dalam daftar riwayat hidup yang diterima Tribunhealth.com, Hary merupakan alumni dari S1 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dan menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Tercatat berbagai karya ilmiah yang pernah ia lakukan, seperti:

Ilustrasi konsultasi bersama dokter (klikdokter.com)

1. Depresi pada Individu dengan Gangguan Kepribadian Psikopat (2016)

2. Hubungan Gangguan Depresi dengan Demensia pada pasien Geriatri (2017)

Baca juga: Depresi Berisiko Alami Gangguan Mental Lain, Kenali Tanda-tandanya dari dr. Hary Purwono, Sp. KJ.

3. Hubungan mediator Inflamasi HsCRP dengan Inflamasi pada Skizofrenia (2018).

Tanya:

Dokter perlukah pasien depresi melakukan pengobatan seumur hidup?

Ilustrasi seseorang yang depresi (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Jenis Pengobatan yang Tepat bagi Pasien Depresi, Simak Mayor Kes dr. Hary Purwono, Sp. KJ

Ana, Solo.

Mayor Kes dr. Hary Purwono, Sp. KJ. Menjawab:

Pada penatalaksaan depresi dengan farmakoterapi ada beberapa fase. Fase initial, therapeutic, dan pemeliharaan.

Ilustrasi depresi dan stres akibat pekerjaan (Pixabay)

Apabila kondisinya sudah membaik dan dosis yang diberikan sudah sangat kecil, lalu mampu melepas dari obat-obatan ini lalu kita akan memulai menggunakan psikoterapi.

Halaman
12