Meningkatnya Jumlah Penyakit yang Dapat Dicegah, Menkes Imbau Orangtua Ajak Anak Segera Imunisasi

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi imunisasi anak

"Penambahan 3 varian vaksin ini merupakan salah satu program baru transformasi kesehatan pilar pertama terkait layanan kesehatan primer," ujar Menkes Budi.

Baca juga: Penyebab Terkena Cacar Air meski Sudah Imunisasi Lengkap, Ini Penjelasan Dokter Anak

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin telah mencanangkan 6 pilar transformasi di bidang kesehatan, antara lain:

1. Transformasi Layanan Primer

2. Transformasi Layanan Rujukan

3. Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan

Ilustrasi anak mendapatkan imunisasi agar terhindar dari suatu penyakit. (Kompas.com)

Baca juga: Pantangan yang Harus Dihindari sebelum Anak Imunisasi, Ini Pesan dr. Harsono Salimo, Sp. A(K).

4. Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan

5. Transformasi SDM Kesehatan

6. dan Transformasi Teknologi Kesehatan.

Cakupan Imunisasi di Jawa Barat

Di Jawa Barat ada sekitar 332.400 anak belum dapat imunisasi.

Namun laporan hasil BIAN pada hari kedua terpantau di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat menunjukkan cakupan imunisasi campak rubella sebanyak 103.266 anak atau 3,1 persen, imunisasi OPV 13.095 anak, imunisasi IPV 1.655 anak, dan DPT atau Pentabio sebanyak 17.255 anak.

Baca juga: Anak Alergi Telur Tak Boleh Imunisasi Influenza, Benarkah? Ini Pernyataan dr. Prasna Pramita, Sp.PD

Gubernur Ridwan Kamil mengatakan pemerintah Jawa Barat berkomitmen untuk mengejar target 90 persen cakupan imunisasi campak rubella, dan 80% cakupan imunisasi kejar.

"Cakupan ini akan kami terus tingkatkan. SDM Indonesia harus sehat, penyakit yang potensi menyerang anak-anak kita harus mencegahnya dengan imunisasi," ucap Ridwan Kamil..

(TRIBUNHEALTH)