Pantangan yang Harus Dihindari pasca Tanam Benang , Simak Anjuran dr. Vonny Ovia R, Dipl. CIBTAC

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi pasca melakukan perawatan wajah tanam benang

Pada tanam benang, benang yang digunakan yakni benang mono.

Ilustrasi dokter kecantikan (Freepik.com)

Benang mono adalah benang yang sangat halus yang cukup dimasukkan saja pada kulit.

Jumlah benang mono yang dimasukkan pada kulit bisa banyak dan berfungsi untuk merangsang pembentukan kolagen.

Baca juga: Mengenal Treatment HIFU Vagina yang Bisa Membuat Vagina Lebih Kencang, Begini Ulasan dr. Irmadani

Sementara pada tarik benang, berfungsi untuk menarik kulit yang kendur.

Biasanya jenis benang yang digunakan lebih tebal dan bergerigi yang berfungsi mengkaitkan benang ke jaringan kulit agar kulit bisa ditarik sesuai arah kendurnya.

Ilustrasi wajah setelah dilakukan teknik tanam benang (lifestyle.kompas.com)

"Jadi tanam benang dan tarik benang itu berbeda," sambungnya.

Baca juga: dr. Ratu Suzanna Oswarie Paparkan Upaya Pencegahan Agar Jerawat Punggung Tidak Bertambah Parah

Penjelasan dr. Vonny Ovia R, Dipl. CIBTAC ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)