"Kita tarik benang nih hari ini, maka akan langsung kencang banget. Tetapi tarikan ini lama-lama berkurang, estimasinya antara 4 sampai 6 bulan," ucap Vonny.
Baca juga: Pepaya Tak Hanya Baik untuk Pencernaan, tapi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit dan Rambut
Hingga kemudian sampai benang habis, membutuhkan waktu 1 tahun lamanya.
Perbedaan Tarik Benang dan Tanam Benang
Pada tanam benang, benang yang digunakan yakni benang mono.
Benang mono adalah benang yang sangat halus yang cukup dimasukkan saja pada kulit.
Jumlah benang mono yang dimasukkan pada kulit bisa banyak dan berfungsi untuk merangsang pembentukan kolagen.
Sementara pada tarik benang, berfungsi untuk menarik kulit yang kendur.
Biasanya jenis benang yang digunakan lebih tebal dan bergerigi yang berfungsi mengkaitkan benang ke jaringan kulit agar kulit bisa ditarik sesuai arah kendurnya.
"Jadi tanam benang dan tarik benang itu berbeda," sambungnya.
Penyebab Kulit Kendur
Kulit kendur biasanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
Baca juga: Ketahui Manfaat Perawatan HIFU, dr. Connie Calista Tham: Bisa Mengencangkan Kulit yang Kendur
Titik yang terberat biasanya yang mudah mengalami kulit kendur.
Biasanya ada di daerah tulang pipi atau daerah kulit pipi bawah serta kelopak mata atas.
"Jadi kalau kita lihat orang semakin tua maka kulitnya akan semakin turun, kulit seperti menggantung," ucap Vonny.
Berbeda dengan kulit keriput yang bisa terjadi pada seluruh wajah, salah satunya dahi.
Perbedaan Kulit Kendur dan Keriput
Kulit kendur sering disebut sebagai kulit yang sagging (kulit menurun).
Kondisi kulit kendur ini berbeda dengan kulit keriput.
Baca juga: dr. Caryn Miranda : Tujuan Treatment Filler untuk Memperbaiki Bentuk Wajah dan Mengatasi Kerutan
Lantas apa saja perbedaan di antara keduanya?
Vonny membeberkan sejumlah perbedaan kulit kendur dan keriput.