drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Ungkap Beberapa Contoh Perawatan Ortodonti Interseptik

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi dokter gigi sedang melakukan tindakan perawatan ortodonti, simak penjelasan drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)

Jadi ortodonti interseptik adalah tahapan perawatan jika telah terjadi maloklusi tetapi masih bisa dilakukan perawatan agar maloklusi yang terjadi tidak menjadi lebih parah.

Misalnya pada saat mau tumbuh gigi yang sudah lama tercabut, sementara gigi penggantinya akan mau tumbuh.

Biasanya kalau gigi lama mau dicabut, gigi tetangganya menjadi miring.

Baca juga: Dr. drg. Eddy Heriyanto Sebut Sariawan Tak Kunjung Sembuh Bisa Diakibatkan karena Kurang Vitamin C

Ilustrasi wanita melakukan perawatan ortodonti, begini kata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) (Pixabay.com)

Baca juga: BPOM Izinkan Penggunaan Paxlovid jadi Obat bagi Pasien Covid-19, Klaim Turunkan Risiko Kematian 89 persen

Karena dia menjadi miring, maka dia harus ditegakkan sehingga gigi penggantinya akan tumbuh dengan normal.

Itulah bagian dari interseptik karena sudah ada maloklusi kemudian ditegakkan yang disebut dengan space regainer untuk mendapatkan lagi ruangan yang kita butuhkan.

Pada ortodonti interseptik ada facemask, expansi, serial extraction, itu bagian-bagian dari ortodonti interseptik.

Baca juga: Tak Boleh Cabut Gigi Impaksi saat Sakit Flu, Benarkah? Ini Kata drg. Andi Tajrin, MKes, Sp.BM (K).

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.