Jangan Berkecil Hati Dulu jika Divonis Tumor Otak, Dokter Yakinkan Pasien Bisa Sembuh

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi pasien

- Kelumpuhan

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami kelumpuhan. (Kompas.com)

- Gangguan bicara

- Kejang

- Turun kesadaran.

Baca juga: dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu Sp. A: Riwayat Kejang Mampu Mempengaruhi Komplikasi Tipes

Bila muncul sejumlah gejala penunjang di atas, sebaiknya segera diwaspadai karena pertanda nyeri kepala yang tidak biasa.

Pada tumor otak jika sudah dilakukan pembedahan maka penanganan bisa akan selesai.

Kanker Otak

Ilustrasi kanker (kompas.com)

Sementara kanker menunjukkan sebagai kondisi tumor yang ganas.

Tumor ganas cenderung bergerak lebih pasif dbanding tumor jinak.

Baca juga: Waspada, Adanya Tumor Ganas pada Ovarium Dapat Menekan Organ-organ pada Tubuh

Berdasarkan teori, kanker otak bermestastase atau didapat dari adanya penyakit lain.

Misalnya didapat dari:

- Kanker paru

Ilustrasi kanker paru (tribunnews.com)

- Kanker prostat

- Kanker usus.

Baca juga: Waspada Kanker Usus yang Mudah Terjadi pada Usus Besar, Ini Penjelasan dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH

Berbeda dengan tumor yang hanya membutuhkan pembedakan dan penanganan akan sekesai, pada kanker membutuhkan tindakan lebih lanjut. Seperti melalui radiasi atau kemoterapi.

Penjelasan dr. I Gde Anom A. Yudha, Sp. BS, FINO, FINSS, FICS ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)