Remaja Alami Perubahan Fisik, Psikologis, dan Hormonal selama Masa Pubertas

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi sepasang remaja memasuki masa pubertas

Testosteron adalah hormon seks utama pada pria.

Hormon ini memunculkan ciri-ciri pria, seperti suara yang lebih dalam, rambut wajah, dan perkembangan otot.

Testosteron juga berperan dalam perkembangan wanita, pada tingkat yang lebih rendah daripada pria.

Baca juga: Body Shaming Sebabkan Kecemasan dan Depresi pada Remaja, Psikolog Tekankan Pentingnya Peran Orangtua

Dihidrotestosteron

Disebut DHT, hormon ini lebih kuat daripada testosteron dan hadir dalam jumlah yang jauh lebih tinggi selama masa pubertas.

DHT memulai pubertas pada pria dan juga dapat membantu memulai pubertas pada wanita.

Ilustrasi remaja yang memasuki masa pubertas (Pixabay)

Estrogen

Estrogen adalah hormon seks utama pada wanita.

Hormon ini mempromosikan pertumbuhan rahim dan jaringan payudara.

Hormon pertumbuhan

Tingkat hormon pertumbuhan meningkat selama masa pubertas, menyebabkan lonjakan pertumbuhan pada tulang dan otot, bersamaan dengan peningkatan tinggi badan yang cepat.

Peningkatan tinggi badan yang lebih lambat, kurang dari 2 inci per tahun, mungkin menandakan kekurangan hormon.

Estradiol

Estradiol hadir pada pria dan wanita.

Pada wanita, kadar estradiol meningkat lebih awal dan tetap lebih tinggi setelah pubertas.

Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.

(TribunHealth.com/Nur)