2. Teknik ini hanya dilakukan pada gigi yang terbenam
Sehingga tidak akan ada gigi yang bisa keluar dari tulang tanpa dilakukan pembuatan sayatan pada gusi atau tulang secara minimal
3. Tidak menimbulkan rasa sakit
Untuk mencapai hal ini harus dilakukan oleh dokter gigi profesional.
Baca juga: Tren Sikat Gigi Jepang, Apakah Memang Bagus Digunakan? Ini Pandangan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Utamanya dokter gigi spesialis yang memang berwenang melakukan tindakan odontektomi.
Lebih lanjut, untuk kekurangannya ialah:
1. Beberapa posisi akan lebih sulit
Dalam hal ini akan membutuhkan prosedur yang lebih lama dari pencabutan gigi biasa
2. Beberapa tindakan terkadang menimbulkan rasa sakit
Meski begitu rasa sakit akan cepat teratasi dengan anastesi lokal.
3. Ada sayatan
Adanya tulang yang dibuka atau biasa disebut operasi.
Baca juga: Penggunaan Headgear Bertujuan untuk Memperbaiki Hubungan Antara Rahang Atas dan Rahang Bawah
Walaupun dilakukan sayatan namun dapat dipastikan tidak menimbulkan rasa sakit.
Tindakan Pencabutan Khusus
Odontektomi biasa disebut juga sebagai tindakan pencabutan pada gigi bungsu, gigi yang tidak tumbuh normal atau gigi yang terbenam di dalam tulang.
Sekitar 80 persen gigi yang diodontektomi itu ada di gigi bungsu sebenarnya.
Namun demikian, pada beberapa gigi seperti gigi taring atau gigi seri baik pada rahang atas atau bawah juga bisa tumbuh dengan tidak normal.
Maka untuk menanganinya dibutuhkan prosedur odontektomi.
Baca juga: Apakah Terjadinya Gigi Impaksi Bisa Memengaruhi Estetika Wajah? Begini Kata drg. Andi Tajrin, M.Kes
Dalam dunia kedokteran gigi, odontektomi disebut sebagai tindakan pencabutan khusus.
Karena tindakan odontektomi membutuhkan teknik yang lebih kompleks daripada pencabutan gigi biasa.