Berhenti Bersihkan Daki Menempel pada Tubuh dengan Sikat, Dokter Spesialis Kulit Sebut Dampaknya

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi membersihkan daki

Sementara jika ingin melakukan exfoliating bisa menggunakan scrub.

Ilustrasi - Seorang wanita menggunakan scrub wajah (Pixabay)

Dalam pengerjaanya, ada baiknya dilakukan 3 minggu sekali.

Karena bila eksfoliasi terlalu sering dilakukan, maka bisa menimbulkan kerusakan pada barrier kulit.

Kemudian untuk protection bisa menggunakan scrub dan pemberian treatment sesuai dengan jenis kulit.

Baca juga: Waspada Infeksi Jamur pada Kulit yang Dijelaskan dr. Halim Perdana Kusuma Sp.DV

Mengingat kulit pada tubuh lebih tebal dari wajah, maka dalam membersihkan daki bisa memanfaatkan cleansing milk yang berbentuk body wash.

Perhatikan kandungannya dengan memastikan pH yang gentle atau pH balance dibawah 6.

Ilustrasi sabun yang digunakan untuk membersihkan daki (manado.tribunnews.com)

Karena bila diatas ukuran tersebut, akan banyak mengandung detergen atau subfaktan yang bisa menyebabkan kulit kering.

"Jika kulit kering maka akan bisa membuat kulit terasa semakin gatal, merah, lalu menimbulkan peradangan dan sebagainya," tambah Nadia.

Baca juga: Dokter: Sering Muncul pada Lipatan Kulit, Daki juga Bisa Timbul pada Wajah

Sehingga pada prinsipnya untuk membersihkan daki pada tubuh harus menggunakan bahan last iritation dan mengurangi kulit kering.

Selain bahan diatas, bisa juga memanfaatkan chemical exfoliator atau peeling.

Risiko Alami Daki

Keberadaannya seringkali tidak disadari, padahal bila daki dibiarkan begitu saja bisa membuat jumlahnya semakin banyak.

Tak hanya itu saja, keberadaan daki juga bisa menimbulkan berbagai permasalahan pada kulit.
bila kulit memiliki daki yang membandel maka akan merasakan:

Ilustrasi gatal karena daki (Freepik.com)

- Gatal

- Bau

Baca juga: dr. Carmelita Christina Jelaskan 6 Faktor Penyebab Terjadinya Kulit Kusam pada Wajah

- Tampak kusam

- Lebih hitam.

Selanjutnya jika tidak kunjung dibersihkan, maka akan menyumbat pori kemudian menimbulkan jerawat.

Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Nadia Meutia R ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)