Seberapa Sering Membersihkan Daki? Ini Kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Nadia Meutia R

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi membersihkan daki

Hal ini dicirikan, apabila kulit digosok oleh tangan akan muncul kotoran yang menempel pada jari-jari.

Namun jika dilihat secara kasat mata, umumnya seseorang yang memiliki daki akan terlihat kusam dan gelap.

Umumnya untuk mendeteksi daki yang menempel pada kulit sulit dilakukan pada pemilik kulit yang gelap.

Berbeda dengan kulit putih atau coklat yang justru lebih mudah dilihat secara kasat mata.

Cara Bedakan Kulit Berdaki dengan Kulit Hitam Disebabkan Keadaan Lain

Ilustrasi konsultasi dengan dokter kulit (freepik.com)

Kulit yang berdaki identik dengan warna kulit yang tampak gelap atau mengitam.

Padahal sebenarnya, diluar tanda kulit berdaki ada beberapa keadaan yang membuat seseorang wajar memiliki lipatan kulit tertentu yang menggelap.

Misalnya pada ibu hamil dan pasien diabetes (penyakit endokrin).

Baca juga: Bikin Wajah Glowing, Perawatan Hydrafacial Bisa Dikombinasikan dengan Perawatan Lain

Pada ibu hamil, biasanya akan mudah ditemui kulit yang nampak gelap. Ini wajar terjadi karena ibu hamil biasanya akan mengalami pigmen lebih banyak.

Dalam hal ini, untuk membedakan kulit berdaki atau tidak cukup dengan menggosoknya saja.

Jika setelah digosok dengan tangan muncul sisa kulit mati, maka dapat dipastikan bahwa itu adalah wujud dari adanya daki pada kulit.

Daki membandel (Tribunjabar.co.id)

Biasanya keadaan ini terjadi karena sang pemilik raga tidak menjaga kebersihan kulitnya dengan baik.

Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Nadia Meutia R ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)