Selain karena beberapa hal di atas, konjungtivitis dapat berkembang karena alergi atau iritasi, seperti debu, serbuk sari, atau bulu binatang.
Lensa kontak dan larutan lensa juga dapat memicu reaksi. Selain itu, jika seseorang memakai lensa kontak terlalu lama, konjungtivitis bisa timbul karena iritasi.
Konjungtivitis karena alergi atau iritasi tidak menular.
Jika dokter mencurigai adanya alergi, mereka mungkin melakukan tes alergi untuk menentukan pemicunya.
Baca juga: Sering Memicingkan Mata Rupanya Bisa Bikin Wajah Keriput, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Kulit
Namun, penyebab paling umum adalah alergen musiman, seperti serbuk sari.
Seseorang yang mengetahui bahwa mereka memiliki alergi atau reaksi sensitivitas terhadap serbuk sari atau alergen lainnya harus berhati-hati untuk menghindari paparan, jika memungkinkan.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
Baca tanpa iklan