TRIBUNHEALTH.COM - Secara umum, jerawat bisa terjadi pada segala usia.
Terlebih pada usia remaja dan wanita yang mengalami menopause.
Pasalnya jerawat bisa terjadi akibat ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh.
Sebagian orang seringkali memanipulasi jerawat hingga seringkali menimbulkan masalah lanjutan seperti bopeng.
Bopeng merupakan salah satu jenis bekas jerawat yang cukup dalam pada kulit.
Pasalnya bopeng muncul akibat jaringan parut yang tumbuh dan menghalangi regenerasi sel kulit yang normal usai sembuh dari luka atau peradangan.
Baca juga: Cegah Keparahan Skoliosis, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine Bagikan Beberapa Tips untuk Pencegahannya
Hal ini disampaikan oleh Dokter Estetika, dr. Citra Anggraeny, M. Biomed (AAM) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Beauty Health edisi 16 Juni 2022.
Baca juga: Beberapa Orang Enggan Datang ke Psikolog Karena Takut Dianggap Gila, Begini Tanggapan Psikolog
Bopeng bisa terus melebar jika kulit mengalami luka atau peradangan baru di sekitar bopeng yang ada.
Bopeng bisa membuat permukaan kulit menjadi tidak merata dan tentunya akan sangat mengganggu estetika wajah.
dr. Citra Anggraeny, M. Biomed (AAM) mengatakan jika hingga saat ini belum ada cara alami yang terbukti efektif menghilangkan bopeng kecuali dilakukan tindakan oleh dokter.
Perawatan untuk mengatasi bopeng
"Ada microdermabrasi, ada chemical peeling, ada PRP treatment dengan microneedling, dan laser," kata dr. Citra Anggraeny, M. Biomed (AAM) dalam tayangan Beauty Health (16/06/2022)
Perawatan atau tindakan dokter disesuaikan dengan masing-masing kebutuhan atau kondisi setiap individu.
Itulah mengapa perlunya konsultasi dengan dokter yang akan menangani pasien.
Baca juga: Jika Dokter Gigi Menganjurkan Dilakukan Odontektomi, Haruskah Segera Dilakukan? Begini Kata Dokter
Baca juga: Jangan Cemas, Gangguan Skizofrenia Bisa Disembuhkan, Begini Kata Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi
Prosedur perawatan kecantikan dalam mengatasi bopeng
"Baik PRP atau laser, dia prosedurnya kita akan lukai kulitnya dahulu," tutur dr. Citra Anggraeny, M. Biomed (AAM).
Dilakukan perlukaan pada kulit dimaksudkan agar terbentuk wound healing.
Berdasarkan penuturan dr. Citra Anggraeny, M. Biomed (AAM), wound healing adalah suatu proses penyembuhan luka, dimana nantinya terdapat kolagen dan elastin yang terangsang sehingga kulit beregenerasi lebih cepat.
Sehingga penyembuhan luka akan lebih cepat.
Moist wound healing adalah suatu metode yang mempertahankan lingkungan luka tetap terjaga kelembabannya untuk memfasilitasi penyembuhan luka.