Bila diakibatkan oleh kehilangan seseorang, maka perlu diketahui siapa sosok tersebut.
Bahkan bukan orang saja, bila kehilangan benda atau binatang peliharaan juga bisa berlaku untuk melakukan hal ini.
Selanjutnya jika sudah diketahui apa dan siapa, maka perlu ditelusuri dimana tempat kejadiannya.
Jika sudah didapatkan informasi tersebut, perlu memastikan kapan kejadian tersebut berlangsung.
Baca juga: Tidak Sama, Ini Beda Gangguan Mental dan Kepribadian Menurut dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET
Lalu pasien akan ditanyakan mengenai harapan terkait terapi yang akan dilakukan.
"Dari yang sebelum dan sesudah terapi apa yang diharapkan, maka kita sesuaikan apa yang diharapkan," ucap Yanne.
Hingga kemudian proses terapi dilakukan dengan berbagai teknik, seperti:
- Sugesti
- Regresi
- Disosiasi
Baca juga: Kenali Tanda Anak Alami Gangguan Mental, Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Sampaikan Hal Ini
- Progresi
- Post hipnosis.
"Pada tahap ini pasien ditanamkan untuk mengatakan 'Mulai hari ini, detik ini, dan seterusnya, setiap saya mengingat kejadian itu, saya semakin kuat dan mendekatkan diri pada Tuhan dan saya merasa bersyukur karena saya adalah orang yang terpilih," kata Yanne.
Tahapan Terapi Pikiran
Berikut ini sejumlah tahapan terapi pikiran yang perlu dilalui, antara lain:
1. Menerima
Menurut penuturannya pada saat mendapatkan suatu ujian atau musibah, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menerima keadaan.
"Jadi terkadang manusia itu pada saat diberikan ujian oleh Tuhan, tidak mau menerima."
"Padahal dengan kita diberikan ujian ini artinya kita orang yang terpilih untuk menerima cobaan ini," kata Yanne.
2. Menjalankan dengan sepenuh hati