TRIBUNHEALTH.COM - Masyarakat Indonesia identik dengan penyuka makanan pedas.
Terlebih bagi masyarakat Sunda dan Sumatra yang memang memiliki makanan khas dengan cita rasa pedas.
Walau makanan pedas banyak diminati masyarakat, namun sebaiknya tetap bijak dalam mengonsumsinya.
Baca juga: Berikut 5 Jenis Makanan yang Ampuh Meredakan Rasa Pedas
Jangan sampai berlebihan karena bisa menimbulkan risiko jangka pendek hingga jangka panjang.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologihepatologi, dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH menjelaskan rasa tidak nyaman pada daerah perut adalah efek langsung pasca mengonsumsi makanan pedas.
"Asam lambung tinggi pasti perih, saraf-saraf nyerinya terangsang jadi produksi gasnya meningkat."
"Akhirnya kembung tidak enak lalu bisa muntah hingga diare," ujar Kaka dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
Diare yang terjadi buntut dari kontraksi usus yang kian meningkat akibat konsumsi makanan pedas.
Baca juga: Berikut Beberapa Penyebab Diare Pada Anak, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K): Banyak Faktor
Akhirnya makanan yang seharusnya disaring oleh usus, justru langsung terbuang begitu saja.
Walau demikian, diare adalah bentuk mekanisme pertahanan tubuh untuk segera membuang cabai yang ada pada makanan pedas.
Efek Jangka Panjang
Sementara jika mengonsumsi makanan pedas terus dilakukan berulang-ulang, maka akan terjadi ulkus (sariawan di lambung).
Untuk menangani mukus, cukup dengan konsumsi obat-obatan tertentu.
Mukus ini harus diobati, kalau tidak lambung bisa bocor.
Baca juga: Tak Baik Untuk Lambung, Terlalu Sering Konsumsi Makanan Pedas Memiliki Efek Samping Seperti Berikut
Bila lambung bocor, maka cara untuk mengatasinya melalui jalan operasi.
Penyebab Perut Tahan Pedas
Menurut penuturannya, di dalam perut terdapat mukus.
Mukus disebut sebagai tempat pertahanan lini pertama di lambung.
Jadi setiap ada faktor agresif, seperti makanan pedas, kuman, atau bakteri akan berhadapan dengan mukus terlebih dahulu.
Pada permulaan, perut tidak akan masalah jika mengonsumsi makanan pedas.
Namun seiring berjalannya waktu, jika terlalu berlebihan, maka pertahanannya sudah lewat.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Konsumsi Makanan Pedas Dapat Menyebabkan Penyakit Usus Buntu?