TRIBUNHEALTH.COM - Tentu sudah tidak asing langi dengan vitamin C.
Sutik putih yang marak di Indonesia adalah suntik yang memberikan vitamnin C, dan glutation.
Yang sedang marak ialah menyuntikkan kromosom.
Suntik putih yang belakangan ini sering dilakukan adalah suntik vitamin C, glutation, dan kromosom.
Sebenarnya suntik yang sudah terdaftar BPOM dan bisa dilakukan hanyalah vitamin C.
Seringkali suntik vitamin C dilakukan dengan tujuan mendapatkan kulit lebih cerah dari sebelumnya.
Baca juga: Pahami Bau Mulut yang Mengindikasikan Seseorang Mengalami Penyakit
Beberapa orang mengatakan bahwa manfaat dari suntik vitamin C tidak hanya mencerahkan kulit saja tetapi juga meningkatkan imunitas tubuh.
dr. Azizah Amalia menyampaikan, suntik vitamin C memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan imunitas tubuh, jika ada luka akan mempercepat penyembuhan kulit.
Suntik vitamin C justru dapat mengatasi masalah jerawat dan bagus untuk meregenerasi kulit.
Agar hasil suntik putih bisa bertahan lama, disarankan untuk mengurangi kontak langsung dengan sinar matahari.
dr. Azizah Amalia menyampaikan, apabila kita kontak dengan sinar matahari selama 20 menit saja, sel-sel kulit sudah mengalami kerusakan.
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Meningkat, Satgas Luncurkan Aturan Prokes Pelaksanaan Kegiatan Berskala Besar.
Vitamin C juga bermanfaat sebagai antioksidan, juga membantu menghambat penuaan dini akibat paparan sinar matahari.
Selain itu vitamin C juga dapat membantu dalam pembentukan kolagen, sehingga kulit akan lebih kenyal dan lebih bagus.
dr. Azizah Amalia menyampaikan pentingnya melakukan suntik vtamin C di tenaga kesehatan, karena untuk melakukan penyuntikan tersebut, dokter harus memonitoring terlebih dahulu tentang kondisi pasien.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Azizah Amalia Bastian, Sp.KK. Serorang dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, Owner Luxederma Clinic. Senin (16/5/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)