Serangan Stroke Sering Muncul saat Mandi, Benarkah? Ini Kata dr. Lilir Amalini, Sp. S

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi pasien stroke

Stroke bisa menyerang secara tiba-tiba dan tak jarang pasien sudah terdiagnosa mengalami mini stroke.

Baca juga: Ketahui Berbagai Macam Penyebab Stroke yang Sering Terjadi dan Perlu Diwaspadai

Mini stroke ditandai dengan kelemahan bagian tubuh tertentu yang hanya terjadi sementara waktu.

Karena tanda tersebut, banyak orang menganggap bahwa mini stroke bukanlah suatu penyakit serius.

Sehingga pasien tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Ilustrasi penderita stroke (kompas.com)

Padahal Lilir mengatakan, bila sudah mengalami mini stroke perlu segera melakukan pemeriksaan dengan doktee untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan demikian mengantisipasi terjadinya stroke yang lebih berat.

Baca juga: Apakah Penurunan Seksual Berhubungan dengan Gejala Penyakit Stroke Dok?

"Jangan entar-entar, itu tidak boleh. Harus segera dibawa ke dokter," papar Lilir.

Banyak Terjadi pada Pria

Stroke adalah penyakit serius yang menyerang area pembuluh darah otak.

Penyakit ini sudah banyak dialami pada pria maupun wanita.

Namun banyak yang menyebutkan, bahwa stroke lebih banyak mengincar pria daripada wanita.

Ilustrasi pasien stroke yang melakukan terapi (freepik.com)

Bagaimana penjelasan mengenai pernyataan tersebut?

Lilir menuturkan, berdasarkan data RISKESDAS (Hasil Riset Kesehatan Dasar) 2018, penderita stroke umumnya adalah laki-laki.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Pasien Pasca Stroke? Begini Penjelasan dr. Nilla Mayasari, M.Kes., Sp.KFR-K

Namun banyaknya jumlah penderita stroke pada wanita juga hampir sama pada pria.

Pada laki-laki 11/mill setiap 1000 orang sementara pada perempuan 10,9/mill.

"Jadi tidak jauh berbeda," jelas Lili.

Kendati sebaliknya, disebutkan bahwa pada usia muda justru stroke lebih banyak terjadi pada wanita.

Stroke Bisa Sembuh

Tanda utama dari stroke adalah kelemahan pada bagian anggota gerak.

Hal ini biasanya membuat penderita harus terbaring lemas di atas tempat tidur dan terbatas melakukan berbagai aktivitas.

Halaman
123