Dokter: Penyebab Stroke Usia Muda Lebih Khusus daripada Usia Tua, Berikut Penjelasannya

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi penderita stroke

Bahkan ditemukan, 1/3 pasien stroke itu bisa sembuh tanpa cacat.

Baca juga: Tidak Selalu Diartikan Cacat, Berikut Berbagai Penyebab Disabilitas yang Perlu Diketahui

Sementara 1/3 lainnya sembuh dengan kecacatan, dan 1/3 lainnya tidak tertangani atau meninggal.

Lebih lanjut, tentu untuk memperoleh keberhasilan sembuh tidak bisa didapat begitu saja.

Ada syarat yang harus dilalui oleh setiap pasien, yakni pasien mendapatkan penanganan dalam waktu dan cara yang tepat.

penyakit stroke (Kompas.com)

Mengingat stroke memikiki golden pheriod yang hanya berkisar 4,5 jam.

"Jadi dalam waktu 4,5 jam harus mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat," ujar Lilir.

Deteksi Stroke Usia Muda

Stroke adalah penyakit yang datang secara tiba-tiba.

Meski demikian, terdapat sekitar 15 sampai 25 persen penderita stroke merasakan gejalanya 7 hari sampai 1 bulan sebelumnya.

Baca juga: Selain Ingatan Memudar, Pengidap Demensia Alzheimer Kesulitan Mengikuti Percakapan dengan Orang Lain

Kondisi di atas dinamakan dengan TIA (Transient Ischemic Attack), yakni semacam mini stroke.

Gejala TIA ini mirip sekali dengan stroke, seperti:

- Mulut mencong

Ilustrasi alami stroke di usia muda (health.kompas.com)

- Anggota gerak lemah sebelah

- Susah bicara

- Linglung

Baca juga: Apakah Gigi Ompong dapat Mempengaruhi Bentuk Wajah dan Nada Bicara? Ini Kata drg. Munawir

- Kesemutan.

Perbedaan TIA dengan stroke yakni terletak pada durasi munculnya gejala.

Pada TIA, gejala di atas biasanya akan muncul beberapa menit saja.

ilustrasi penderita stroke (freepik.com)

Artinya dalam kurung waktu kurang dari 24 jam gejala sudah hilamg.

Seringkali orang akan menganggap tanda tersebut adalah hal yang biasa tidak menandakan suatu masalah kesehatan.

Baca juga: Adakah Posisi Tidur yang Baik untuk Pasien Stroke? Begini Kata dr. Nilla Mayasari, M.Kes., Sp.KFR-K

Seharusnya apabila sudah mengalami TIA, pasien harus segera mencari tahu penyebabnya.

Bila sudah ditemukan penyebab TIA, diharapkan tidak bisa berkembang menjadi Stroke.

Penjelasan Dokter Spesialis Saraf, Lilir Amalini ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)