Hal ini karena jika dilakukan operasi saat terjadi peradangan, tentu akan menyulitkan operator atau dokter gigi saat melakukan tindakan.
Contohnya seperti pasien tidak bisa membuka mulut atau mungkin efektifitas dari pembiusan tidak berjalan dengan baik.
"Oleh karena itu, biasanya kalau memang impaksi ini sudah menjadi keluhan, menimbulkan rasa sakit biasanya sebelum kita lakukan tindakan odontectomy biasanya kita lakukan premedikasi," lanjutnya.
Baca juga: Ahli Gizi Jelaskan Alasan Lansia Butuh Asupan Vitamin dan Mineral Lebih Banyak daripada Usia Muda
Baca juga: Premarital Check Up Bukan Gagalkan Pernikahan, Ini Manfaat dan Waktu Tepat Lakukan Program Hamil
Premedikasi merupakan pemberian obat sebelum induksi anesthesia dengan tujuan untuk melancarkan induksi, pemeliharaan dan pemulihan anestesia.
"Pemberian obat awal sebelumnya, kemudian kita lakukan tindakan," tambah drg. Munawir.
"Karena dengan minum obat atau dengan cara apapun itu tidak akan mengobati. Karena tidak mengangkan penyebabnya," imbuhnya.
Baca juga: Benarkah Menggaruk Kulit Terlalu Kasar Bisa Menimbulkan Stretch Mark? Begini Kata dr. Irmadani
Penjelasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 11 Juni 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.