Karena merokok mengandung zat nikotin yang menyebabkan fase kontriksi dari pembuluh darah.
Sehingga jika pembuluh darah menciut, akan menyebabkan oksigen dan nutrisi yang menuju ke kulit akan berkurang sehingga terjadi kulit kering.
- Hindari konsumsi alkohol
- Hindari paparan sinar matahari mulai dari jam 10 - 4 sore
Jika tidak bisa menghindari paparan sinar matahari, maka saat keluar rumah disarankan untuk menggunkaan sunblock atau sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
Baca juga: Cara Mengetahui Apakah Anak Mengalami ADHD, Disampaikan Irma Gustiana, Seorang Psikolog Anak
- Olahraga yang teratur
Karena olahraga dapat memperlancar peredaran darah, dikarenakan aliran peredaran darah bagus, nutrisi yang bagus dan oksigen yang bagus sehingga kulit menjadi lembab dan terlihat cerah.
- Sabun yang digunakan harus ber pH asam
Dikarenakan kulit kita ber pH asam yaitu 4,5 - 5,5.
Jika menggunakan sabun yang ber pH basa atau alkali, maka lemak didalam kulit akan terkikis karena lemak pada kulit bernama asam lemak.
Sehingga jika diberikan basa, maka akan menjadi asam, kulit terkikis dan menjadi kering.
- Menjaga kelembaban udara
Kelembaban udara normalnya berkisar 45 - 60 persen, maka tidak diperlukan air humidifier.
Jika kelembaban udara kurang dari 45 persen, maka diperlukan air humidifier.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Mira Trisna Murti, Sp.DV. Seorang dokter spesialis dermatologi dan venereologi. Senin (13/6/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)