Apa yang Menyebabkan Stroke Berulang Kembali? Begini Kata dr. Nilla Mayasari, M.Kes., Sp.KFR-K

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit stroke

Terdapat banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan stroke dan rekurensinya seperti diantaranya hipertensi, merokok cigarette, disritmia jantung dan infark miokard, lemak darah, diabetes, kontrasepsi oral, alkohol, aktivitas yang kurang.

Dari penelitian melaporkan, obesitas merupakan faktor dominan, dan selain faktor dominan tersebut, terdapat 3 faktor yang secara signifikan mempengaruhi rekurensi stroke, yakni gangguan kardiovaskular, hiperkolesterolemia, dan aktivitas fisik.

Beberapa pasien mungkin masih memiliki faktor risiko kekambuhan stroke bahkan mereka telah keluar dari rumah sakit.

Baca juga: Demam Dengue Berbeda dengan Demam Berdarah, Begini Kata dr. Deborah Johana Rattu, MH.Kes., MKM

Karena pengobatan untuk stroke sangat terbatas dan defisit yang diakibatkan sangat memberatkan pasien, pencegahan stroke yang utama harus menjadi strategi penting untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas akibat stroke.

Dengan pemahaman yang baik tentang faktor risiko stroke, modifikasi faktor risiko dapat ditargetkan pada kelompok dan individu yang berisiko sehingga dapat membantu mengurangi risiko kekambuhan stroke.

Banyak faktor risiko stroke yang sama dengan infark miokard dan penyakit vaskular yang menyebabkan kematian, sehingga modifikasi faktor risiko stroke juga menurunkan risiko morbiditas dan mortalitas penyakit jantung.

Karena kesadaran yang lebih besar dan modifikasi faktor risiko, dimana sebagian besar melalui pengobatan tekanan darah, penurunan lebih dari 50% dalam angka kematian stroke telah terjadi dalam 20 tahun terakhir.

Skrining tekanan darah rutin harus disertakan dalam semua evaluasi, dan penderita hipertensi harus diterapi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)