Melanin memiliki banyak manfaat pada tubuh, salah satunya dalam melindungi paparan sinar ultraviolet.
Namun pada sebagian orang jika melanin terlalu banyak diproduksi, justru merasa terganggu karena berdampak pada penampilan estetika.
Warna Gusi Sehat
Gingiva atau gusi adalah bagian dari jaringan periodonsium terluar.
Gusi berfungsi sebagai pelindung tulang alveolar dan akar gigi pada batas cementoenamel junction serta sebagai barier dari faktor mekanik dan kimia yang masuk pada rongga mulut.
Lebih dari itu, gusi juga memiliki peran sebagai fungsi estetika.
Baca juga: Lakukan SAMURI (Periksa Mulut Sendiri) untuk Cegah Kanker Rongga Mulut, Simak Tips drg. Anastasia
Anastasia mengatakan, ukuran gusi yang sehat berwarna pink muda hingga pink keunguan.
Masyarakat perlu jeli dalam melihat kondisi warna gusi, karena bila tidak sesuai dengan warna pada umumnya patut untuk dicurigai adanya anomali.
Untuk mengetahui tanda warna gusi bermasalah, cukup dapat dilihat dengan melakukan pemeriksaan SAMURI (Periksa Mulut Sendiri).
"Untuk melihat adanya perubahan terkait warna, bentuk, konsistensi, dan sebagainya," sambungnya.
Jika setelah ditelusuri warna gusi menjadi lebih gelap, maka perlu segera mencari tahu faktor penyebabnya.
Baca juga: Tips Melakukan SAMURI (Periksa Mulut Sendiri) untuk Mencegah Penyakit Rongga Mulut, Ini Kata Dokter
Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah peradangan pada gusi.
Lalu jika sudah diketahui penyebabnya, segera berkunjung ke dokter gigi untuk berkonsultasi.
Anastasia menyebut, warna pada gusi dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Di antaranya:
- Melanin
- Melanoid
- Oksihemoglobin
Baca juga: drg. Anastasia Sampaikan Beberapa Tindakan untuk Memperbaiki Kondisi Setelah Pembersihan Karang Gigi
- Bilirubin
- Karoten
- dan zat besi.