Disebutkan bahwa faktor genetik menjadi faktor utama yang menyebabkan seseorang mengalami Kanker usus.
Selain faktor genetik, rupanya pola hidup yang tidak sehat juga bisa membuat seseorang berisiko mengalami Kanker usus.
Salah satu penerapan pola hidup tidak sehat yang kerap dilakukan masyarakat ialah kebiasaan merokok.
Baca juga: Sebabkan Ragam Penyakit Kronis, Wamenkes: Rokok Elektrik Sama Bahayanya dengan Rokok Konvensional
Kebiasaan merokok dianggap berpotensi menyebabkan seseorang mengalami Kanker usus.
"Padahal di bungkus rokok sudah ada risiko yang dapat menyebabkan Kanker," imbuh Kaka.
Disamping kebiasaan merokok, beberapa penerapan pola hidup tidak sehat yang bisa membuat seseorang terkena Kanker usus ialah:
- Kurang mengonsumsi makanan berserat
- Kebiasaan mengonsumsi alkohol
- Kurang berolahraga
Tanda Kanker Usus
Penyakit kanker usus adalah suatu penyakit yang harus diwaspadai.
Tanda-tanda penyakit Kanker usus yang biasa dikeluhkan oleh penderita ialah Diare.
Baca juga: Awas! Ini 3 Penyebab Diare pada Orang Dewasa, Simak Penjabaran dr. Harsono Salimo Sp. A (K)
Hal ini sangat mungkin terjadi mengingat fungsi usus adalah menyerap air dan makanan.
Bila ada Kanker, maka fungsi penyerapan tersebut menjadi tidak optimal.
Gejala Diare ini umumnya akan berlangsung selama 14 hari hingga 1 bulan lamanya dengan disertai buang air besar berdarah.
"Karena Kanker ini kalau di saluran cerna sifatnya rapuh, jadi akan gampang berdarah," ujar Kaka.
Tak hanya itu, tanda penyerta lainnya yakni diikuti dengan penurunan berat badan.
Hal ini disebabkan lantaran Kanker mampu menyerap makanan.
Baca juga: Orangtua Perlu Mengetahui Tanda dan Gejala Diare pada Anak, Begini Penjelasan dr. Harsono Salimo
Kaka menyebutkan, pasien yang menderita Kanker usus juga akan mengalami kondisi tubuh yang lemas dan wajah yang pucat.
Oleh karena itu, jika mengalami tanda-tanda di atas terlebih memiliki riwayat keluarga dengan penyakit Kanker usus besar, segeralah memeriksakan diri ke dokter.