Orangtua Mengidap Kanker Usus, Apakah Bisa Menurun Jadi Kanker Lain? Ini Kata Dokter

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi lansia yang mengalami tanda kanker usus

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit Kanker usus adalah penyakit serius yang biasa berkembang pada usus besar.

Penyakit Kanker usus dapat terjadi akibat adanya faktor genetik (keturunan).

Untuk mengantisipasi hal ini, anggota keluarga perlu segera melakukan Screening untuk mendeteksi Kanker sejak dini.

Baca juga: Penelitian Ungkap Orang yang Tinggi Lebih Berisiko Terkena Kanker Usus

Namun demikian, mungkinkah Kanker yang diturunkan bisa menjadi Kanker lain selain Kanker usus?

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH. memberikan ulasannya.

Berdasarkan penjelasannya, bila orangtua atau kerabat yang menderita Kanker, maka jenis Kanker yang diturunkan biasanya akan tetap sama.

ilustrasi kanker usus (health.kompas.com)

Walaupun tidak menutup kemungkinan akan mengalami jenis Kanker yang lain.

"Jadi memang yang akan terjadi secara khusus Kanker usus besarnya," ucap Kaka.

Bagi anggota keluarga yang memiliki orangtua dengan riwayat Kanker usus sebaiknya segera melakukan Screening kolonoskopi.

Baca juga: Benarkah Usus Buntu Disebabkan karena Biji Cabai? Simak Penjelasan dr. Andreas Cahyo Sp.B

Screening kolonoskopi ini perlu dilakukan meskipun tidak ditemukan tanda-tanda adanya kanker usus pada tubuh.

"Jadi jika orangtua terdiagnosis kanker usus besar ketika berumur 50 tahun, segera lakukan screening walaupun tidak ada gejala minus 10 tahun dari usia saat orantua terdiagnosis," terang Kaka.

Diharapkan, jika dalam hasil pemeriksaan ditemukan adanya ciri Kanker maka masih bisa diberi penatalaksanaan dengan cepat.

ilustrasi seseorang yang mengalami kanker usus (kompas.com)

Biasanya tanda ini berbentuk Polip, Kaka berkata, Polip masih bisa diangkat untuk mencegah timbulnya Kanker melalui Endoskopi (bukan operasi).

Pemberian tindakan Endoskopi ini sangat cepat dan tidak perlu membuat pasien harus menjalankan rawat inap.

Baca juga: Hampir Sama, Ini Cara Bedakan Gejala Gastritis dengan Sindrom Iritasi Usus Besar menurut Dokter

"Nah itu pentingnya Screening, early detection (deteksi dini), karena jika sudah semakin lanjut akan semakin parah," imbuh Kaka.

Faktor Risiko Kanker Usus

Kanker usus adalah salah penyakit berbahaya yang bisa terjadi pada siapa saja.

Namun demikian, Kanker usus akan lebih mudah terjadi pada seseorang yang memiliki riwayat keluarga yang pernah menderita penyakit ini (faktor genetik).

Baca juga: dr. Virly Nanda Ungkap Pemicu Resiko Orang Mengalami Radang Usus

Meskipun anggota keluarga tersebut masuk dalam jajaran keturunan kedua, maka tetap berpotensi terkena Kanker usus.

"Orangtua, kakek nenek, om tante, walaupun generasi kedua, tetap saja itu Risk factor," papar Kaka.

Ilustrasi letak di dalam tubuh (kompas.com)
Halaman
123
Tags: