Misalnya, terapi okupasi berperan dalam latihan fungsional aktivitas hidup sehari-hari (ADL) dengan menggunakan potensi yang tersisa atau memodulasi gejala sisa, melatih motorik halus, kognitif dan perilaku.
Terapis wicara berperan dalam penanganan pada gangguan fungsional oral motor.
Pasien akan medapatkan terapi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pasien
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
Baca tanpa iklan