Tindakan Depigmentasi Perlu Dilakukan Berulang, Ini Alasannya menurut drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi konsultasi dengan dokter gigi

Namun seringkali adanya pigmentasi pada gusi tidak membuat sebagian orang merasa terganggu.

Meskipun pada beberapa orang juga merasa terganggu dengan keadaan warna gusi yang tampak gelap.

Baca juga: Dokter Gigi: Bagi Perokok Jangan Harap Gusi Kembali Cerah meski Lakukan Perawatan Depigmentasi

"Terlebih jika warna itu sangat gelap, seperti warna hitam mengarah ke coklat," papar Anastasia.

Warna gusi ini bisa bersifat menyebar atau hanya berupa titik-titik saja.

Pigmentasi gusi ini disebabkan oleh perubahan warna gingiva yang disebabkan oleh lesi atau terkait etiologi endogen atau eksogen.

Ilustrasi tindakan perawatan yang dilakukan oleh dokter (freepik.com)

Pigmentasi ini bisa bersifat fisiologis yang banyak ditemui pada masyarakat dengan warna kulit gelap. Seperti pada masyarakat yang berada di wilayah Indonesia Timur.

"Saya pun demikian salah satunya yang memiliki gusi yang cenderung lebih gelap dari masyarakat dengan ras yang tidak memproduksi melanin dalam jumlah banyak," ucap Anastasia.

Melanin memiliki banyak manfaat pada tubuh, salah satunya dalam melindungi paparan sinar ultraviolet.

Baca juga: Ketahui Kebiasaan yang Menyebabkan Rahang Atas Perlu Dikoreksi dengan Penggunaan Headgear

Namun pada sebagian orang jika melanin terlalu banyak diproduksi, justru merasa terganggu karena berdampak pada penampilan estetika.

Warna Gusi Sehat

Gingiva atau gusi adalah bagian dari jaringan periodonsium terluar.

Gusi berfungsi sebagai pelindung tulang alveolar dan akar gigi pada batas cementoenamel junction serta sebagai barier dari faktor mekanik dan kimia yang masuk pada rongga mulut.

ilustrasi gusi sehat (pixabay.com)

Lebih dari itu, gusi juga memiliki peran sebagai fungsi estetika.

Anastasia mengatakan, ukuran gusi yang sehat berwarna pink muda hingga pink keunguan.

Masyarakat perlu jeli dalam melihat kondisi warna gusi, karena bila tidak sesuai dengan warna pada umumnya patut untuk dicurigai adanya anomali.

Baca juga: Cek Kesehatan Mulut dengan SAMURI, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati Jelaskan Hal Ini

Untuk mengetahui tanda warna gusi bermasalah, cukup dapat dilihat dengan melakukan pemeriksaan SAMURI (Periksa Mulut Sendiri).

"Untuk melihat adanya perubahan terkait warna, bentuk, konsistensi, dan sebagainya," sambungnya.

Jika setelah ditelusuri warna gusi menjadi lebih gelap, maka perlu segera mencari tahu faktor penyebabnya.

ilustrasi rongga mulut yang sehat (freepik.com)

Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah peradangan pada gusi.

Lalu jika sudah diketahui penyebabnya, segera berkunjung ke dokter gigi untuk berkonsultasi.

Halaman
123