dr. Qori Lestari Sebut Perlunya Konsistensi Merawat Kulit Agar Tidak Mudah Timbul Permasalahan

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi kulit wajah yang sehat

TRIBUNHEALTH.COM - Banyak masyarakat tidak hanya aware pada kesehatan tubuh saja, tetapi juga peduli terhadap kesehatan kulit.

Ketika kita dirumah ataupun diluar rumah, menjaga kesehatan kulit sama pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh.

Terkadang banyak masyarakat yang masih berpikiran bahwa ketika dirumah tidak perlu menggunakan skincare, padahal anggapan tersebut salah.

Karena kulit kita tetap membutuhkan nutrisi setiap hari, walaupun dirumah ataupun di luar rumah.

Ketika dirumah, kulit perlu diberi nutrisi apalagi ketika diluar rumah.

Meskipun dirumah, perlu dilakukan perawatan kulit agar tetap terawat dan tetap sehat.

ilustrasi kulit wajah yang sehat (kompas.com)

Baca juga: Ketahui PenyebabbTalasemia, Penyakit Akibat Kelainan Pembentukan Sel Darah Merah

Terlalu sering dirumah membuat masyarakat tidak peduli tentang kesehatan dan merawat kulit, alhasil kulit menjadi tidak bagus.

Sehingga masih banyak masyarakat yang baru menyadari dengan keluhan kulit kusam, gelap dan berjerawat.

Jika sudah muncul keluhan tersebut, untuk mengembalikan ke kondisi semula memerlukan waktu yang tidak singkat.

dr. Qori menyampaikan bahwa keluhan yang saat ini sering dialami oleh remaja dan dewasa adalah jerawat.

Keluhan yang sering dialami oleh wanita yang sudah berusia 35 tahun ke atas ialah hyper pigmentasi atau flek hitam yang ada di kulit wajah.

Baca juga: Seberapa Bahayakah Penyakit Stroke bagi Kesehatan? Begini Kata dr. Nilla Mayasari M.Kes. Sp.KFR-K

Sebenarnya keluhan kulit sangat banyak, tidak hanya tentang jerawat dan flek hitam saja tetapi banyak yang mengeluhkan kulit kering dan kulit menjadi lebih sensitif.

Tetapi masalah kulit yang paling sering dikeluhkan adalah jerawat dan flek hitam.

Penggunaan masker terlalu lama juga dapat mengganggu tabilitas kulit sehingga disebut dengan Mask acne, atau jerawat yang disebabkan oleh penggunaan masker.

Ketika menggunakan masker kondisi kulit menjadi lebih lembab, sehingga mempermudah bakteri tumbuh pada kulit dan menimbulkan jerawat.

Adanya gesekan antara masker dan kulit bisa menyebabkan iritasi pada kulit wajah.

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati Paparkan Prosedur Odontektomi atau Pencabutan Gigi Bungsu

Ketika terjadi iritasi pada kulit, maka itulah terjadi faktor resiko yang bisa menyebabkan jerawat.

Perawatan yang dilakukan untuk mengurangi resiko kulit berjerawat akibat penggunaan masker tidaklah sulit.

Hanya saja memerlukan konsistensi untuk melakukannya, yakni:

- Ketika kondisi kulit sudah berjerawat yang disebabkan oleh masker, perlu memperhatikan penggunaan masker.

Halaman
12