TRIBUNHEALTH.COM - Acne conglobata merupakan salah satu bentuk dan jenis jerawat yang memiliki derajat keparahan yang cukup tinggi atau cukup parah.
Jerawat biasa umumnya memiliki bentuk dan ukuran yang kecil, berupa komedo, bintik kemerahan, dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Sedangkan acne conglobata atau jerawat conglobata ini memiliki bentuk dan ukuran yang besar, berisi nanah, meradang, menimbulkan rasa sakit dan memiliki bekas yang lebih dalam.
Karena memiliki bentuk dan ukuran yang besar, acne conglobata ini dapat bersatu dengan jerawat lainnya sehingga dapat membentuk terowongan di bawah kulit, terowongan ini berisi nanah dan menimbulkan rasa sakit.
Lokasi munculnya acne conglobata di bagian wajah, namun selain itu acne conglobata juga dapat muncul di bagian dada, punggung, lengan bagian atas dan di pantat.
Baca juga: dr. Kardiana Sebut Acne Conglobata Tergolong Jenis Jerawat yang Susah Diobati
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Desidera Husadani, Sp.DV memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Menurut penuturan dr. Desidera, meskipun hal ini jarang terjadi, acne conglobata lebih sering menyerang laki-laki dibandingkan dengan perempuan.
Berikut ini penyebab acne conglobata dan faktor pemicunya.
- Faktor genetik
Faktor genetik menjadi salah satu penyebab munculnya acne conglobata, biasanya penderita sudah ada bawaan genetik.
- Penggunaan obat kelenjar tiroid
- Terpapar bahan kimia yang mengandung halogen carbon yang biasanya diperoleh dari bahan pelarut atau untuk pupuk tanaman
- Laki-laki yang sering melakukan aktivitas gym dan menggunakan obat steroid
Baca juga: dr. Kardiana Purnama Dewi Sebut Acne Conglobata Tidak Hanya Muncul Di Bagian Wajah, Simak Ulasannya
dr. Desidera menjelaskan, terbentuknya acne conglobata terbagi menjadi dua bentuk.
Pertama, acne tersebut dapat terbentuk dari acne atau jerawat yang biasa yang tidak parah, namun karena ada pencetusnya dan tidak segera diobati jerawat tersebut menjadi parah.
Kedua, acne conglobata dapat terbentuk dari jerawat sudah mulai mereda kemudian jerawat muncul kembali dan menjadi parah.
Acne conglobata memunculkan rasa perih dan sakit yang lebih tak tertahankan dibandingkan dengan jerawat yang biasanya.
Selain acne conglobata ada yang namanya acne fulminans, dimana jerawat tersebut adalah jenis jerawat yang lebih parah dari acne conglobata.
Baca juga: dr. Connie Calista Tham Paparkan Beberapa Makanan yang Tidak Baik Dikonsumsi untuk Penderita Jerawat
Karena keparahannya, acne fulminans ini biasanya ketika muncul disertai dengan demam, meriang, hingga nyeri sendi.
Berbeda dengan acne conglobata, ketika acne conglobata muncul biasanya tidak disertai dengan demam, namun di kulit terasa seperti banyak bisul.
Baca tanpa iklan