Maka dari itu, semenjak semula dikenalkan makanan yang variatif. Sehingga anak tidak perlu memilih-milih makanan.
Misalnya diberi nasi tim, ada bayam, wortel, suatu saat diberi brokoli, dan diberi kuahnya yang lain.
Baca juga: Hindari Makanan Bersantan saat Berbuka bagi Penderita Asam Lambung, Ahli Gizi Ungkap Bahayanya
Jadi kalau variatif, anak tidak hanya suka makan-makanan itu saja.
Karena kebutuhan anak untuk berbagai jenis makanan juga menyangkut kebutuhan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, jadi bermacam-macam.
Jika setiap hari menunya diganti, maka anak juga tidak akan bosan.
Baca juga: MPASI Tidak Hanya Membantu Kebutuhan Energi dan Nutrisi, Tetapi Juga Melatih Kemampuan Motorik Bayi
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
Baca tanpa iklan