2. Foto
Paling penting dari pemeriksaan lain yaitu melakukan foto panoramik dan seafalometri.
Dengan melakukan foto panoramik, dapat terlihat kondisi struktur tulang di sekitar rahang.
Baca juga: Gusi Perlu Dibedah jika Periodontitis Sebabkan Hilangnya Jaringan dan Rahang
Sementara sefalometri, berfungsi untuk mengetahui tingkat inklinasi gigi dan posisi maksila.
"Oh yang bermasalah ini rahang atasnya, abnormal bertumbuh jauh, maka harus kita tarik ke belakang," papar Ardiansyah.
Setelah pencetakan dan pengukuran dilakukan lalu ditemukan indikasi pasien memang harus menggunakan headgear, maka dokter gigi akan menyediakan.
3. Sesuaikan indikasi
Setelah lolos uji pemeriksaan, maka tahap selanjutnya memasang headgear sesuai indikasi.
Dalam pemakaian headgear dilakukan dengan cara melakukan penekanan pada rahang atas agar mundur.
Sehingga headgear berfungsi menarik maksila agar rahang atas bisa mundur yang ditempatkan di belakang kepala.
Baca juga: Menggertakkan Gigi Saat Tidur Sangat Berbahaya, Persendian Rahang Sampai Bisa Terlepas
Meski melakukan prinsip kerja penekanan, namun pada dasarnya prosedur penekanan ini tidak bisa dilakukan sembarangan.
"Tidak bisa semaunya saja, karena ada kawat yang melekat ke gigi."
"Nah gigi ini nanti yang kita tarik mundur, kalau kita ingin mendorong rahang ke belakang," jelas Ardiansyah.
Jika hanya menekan pada rahang saja, maka dokter gigi akan mengikatkan seluruh gigi.
Lalu akan terdapat karet yang akan direkatkan pada headgear dengan ukuran tekanan yang tepat.
Ardiansyah menyebut, dalam menggerakan gigi (satu sisi) tekanan yang dibutuhkan hanya sebatas 250 gram.
Baca juga: Kenali Bahaya Pemasangan Kawat Gigi yang Tidak Dilakukan oleh Spesialis Ortodonti Berkompeten
Namun jika untuk menggerakkan rahang atau skeletal, dibutuhkan tekanan mulai dari 350 sampai 500 gram persisi.
Kondisi yang Tidak Dianjurkan Memasang headgear
Pemasangan headgear ini tidak bisa dilakukan begitu saja, pasalnya ada kondisi tertentu yang tidak diperbolehkan memasang headgear.
Ardiansyah menerangkan, untuk mengetahui hal tersebut perlu melihat kondisi tulang.